Semua senjata dirancang untuk menjadi yang terhebat dan paling mematikan. Tetapi dalam perjalanannya banyak hal yang kemudian terjadi. Senjata yang semula diharapkan akan menjadi yang terbaik, justru memiliki catatan buruk.
Kali ini kita akan melihat senjata-senjata terburuk yang dimiliki Angkatan Darat di berbagai dunia.
Senapan Serbu Terburuk: Heckler dan Koch G36
Heckler dan Koch biasanya membuat senjata yang bagus. MP5 adalah senapan mesin ringan klasik yang masih digunakan di seluruh dunia. Senapan G3 berada di urutan kedua setelah FN FAL. Tetapi kemudian ada G36.
Direncanakan untuk menggantikan G3, G36 akan menjadi senapan baru Jerman dalam kaliber NATO 5.56mm. Namun senjata ini punya banyak masalah. Pertama dan yang paling penting, senapan sangat tidak akurat ketika panas.
Dalam suhu di atas 86 derajat Fahrenheit atau setelah menembakkan banyak amunisi, senjata itu mungkin gagal mencapai target sejauh 500 meter dengan meleset 6 meter.
Senapan Mesin Terburuk: Heckler dan Koch MG5
Heckler dan Koch harus rela mengisi dua tempat di daftar ini. Produsen senjata ini membuat senapan G8 yang cukup terkenal yang bisa berfungsi sebagai apa pun dari senapan penembak jitu sampai senapan mesin ringan di 7,62 NATO. Mereka juga membuat MG4, senapan mesin solid 5.56mm. Tetapi untuk MG5, mereka mendapat catatan buruk.
Ini adalah senapan mesin yang tidak bisa menembak lurus. Memang, ketika Anda menggunakan senapan mesin, tugas biasanya untuk tembakan dukungan untuk menekan lawan, tetapi bagaimanapun ketepatan juga sangat dibutuhkan.
Tank Terburuk: T-72
Operasi Desert Storm menjadi catatan menyakitkan bagi tank Soviet ini. Dalam mendan peran ini, performa buruk tank muncul begitu banyak. Ketika menembakkan senjata utamanya ke tank M1A1 Abrams dari 400 yard, tembakkanya memantul.
Anda tidak bisa menjadi lebih buruk dari itu. Secara umum, senjata anti-tank terbaik adalah tank lain, tetapi T-72 sama sekali tidak berguna. Setiap awak yang Anda kirim di kendaraan ini harus segera dianggap hilang.
Artileri Terburuk: Self-propelled Howitzer Koksan
Koksan sebenanrya memiliki jarak serang yang jauh yakni mencapai 37 mil, tetapi di luar itu senjata ini tidak praktis. Tingkat tembakan tidak diukur dalam berapa tembakan per menit, melainkan berapa menit per tembakan – tepatnya, dua setengah menit per tembakan
Dia juga tetapi memiliki kecepatan yang sangat lambat yakni 25 mil per jam dan tidak membawa banyak amunisi.
APC / IFV Terburuk: AAV-7
Pertama, mari kita bicara tentang sisi baik dari kendaraan ini. Dia dapat membawa banyak 21 pasukan dan tiga awak serta memiliki kemampuan amfibi. Sayangnya dia memiliki persenjataan yang relatif kecil yakni senapan mesin kaliber .50 dan peluncur granat otomatis 40mm, serta memiliki lapis baja ringan.
Kendaraan ini sudah dibangun 45 tahun lalu dan siap untuk pensiun.
Sumber: We are The Mighty
