More

    Intelijen Amerika: Korea Utara Masih Membuat Bahan Bakar Bom Nuklir

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sejumlah badan intelijen Amerika Serikat menduga Korea Utara meningkatkan pembuatan bahan bakar untuk senjata nuklir dalam beberapa bulan belakangan dan berupaya menyembunyikan kegiatan tersebut saat menggelar perundingan dengan Amerika Serikat.

    NBC News melaprkan penilaian terbaru dari badan intelijen itu nampak bertentangan dengan kesimpulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang setelah bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan bahwa “tidak ada lagi ancaman nuklir dari Korea Utara”.

    NBC mengutip lima pejabat Amerika Serikat Jumat 29 Juni 2018, yang mengatakan bahwa dalam beberapa bulan belakangan, Korea Utara meningkatkan pengayaan uranium untuk senjata nuklir, bersamaan dengan perundingan dengan Amerika Serikat.

    Korea Utara mempunyai lebih satu sarana nuklir rahasia, ditambah satu yang sudah diketahui umum di Yongbyon. “Ada bukti tidak terbantahkan bahwa mereka berusaha menipu Amerika Serikat,” kata sumber NBC.

    CIA menolak berkomentar mengenai laporan NBC. Sementara itu Departemen Luar Negeri mengaku tidak bisa memastikan kebenarannya dan tidak berkomentar mengenai persoalan intelijen. Gedung Putih juga diam.

    Laporan dari NBC semakin memperbesar kecurigaan banyak kalangan mengenai kesiapan Korea Utara untuk menghentikan program persenjataan yang sudah bisa mengancam Amerika Serikat.

    Sumber NBC mengatakan bahwa keputusan Korea Utara untuk menghentikan program nuklir dan rudal menjelang pertemuan dengan Trump adalah tindakan yang tidak terduga.

    Tetapi dia menambahkan, “Korea Utara masih terus berupaya menipu kami dalam hal jumlah fasilitas, jumlah persenjataan, dan jumlah rudal. Kami memantau hal ini dengan seksama.”

    Sementara itu, Jeffrey Lewis, direktur East Asia Nonproliferation Program, mengatakan ada dua hal yang sangat mengejutkan dari laporan NBC. Menurutnya sudah banyak orang yang tahu bahwa Korea Utara mempunyai satu fasilitas nuklir rahasia selain Yongbyon.

    “Penilaian dari intelijen Amerika Serikat menunjukkan ada lebih dari satu fasilitas. Ini artinya sedikitnya ada tiga, atau lebih,” kata Lewis.

    Dalam laporan ini Korea Utara juga nampak berniat untuk tetap merahasiakan sejumlah fasilitas pengayaan nuklir mereka.

    “Dua hal ini menunjukkan bahwa Korea Utara berniat untuk mengungkap sejumlah fasilitas sebagai bagian dari proses denuklirisasi, namun merahasian yang lain,” kata dia.

    Dalam pertemuan dengan Trump, Kim sepakat “mengupayakan pelucutan nuklir di Semenanjung Korea”. Namun, pernyataan bersama, yang ditandatangani keduanya, tidak menjelaskan bagaimana atau kapan Pyongyang menyerahkan senjata nuklir mereka.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this