Jet tempur F-35B Inggris akhirnya bisa lepas landas untuk pertamakalinya dari Pangkalan RAF Marham di Norfolk. Sejak kedatangannya dari Amerika beberapa waktu lalu, pesawat seharga sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun itu belum pernah sekalipun terbang karena cuaca buruk dan beberapa masalah yang harus diselesaikan.
Salah satu F-35B diluncurkan dari tanah Inggris untuk pertama kalinya pada Kamis 28 Juni 2018 dalam misi latihan di RAF Marham di Norfolk.
Empat jet tempur siluman supersonik yang dibeli Inggris tersebut melintasi Samudera Atlantik awal bulan ini setelah berbasis di US Marine Corps Air Station Beaufort, Carolina Selatan.
Komandan RAF Wing John Butcher, mengatakan penerbangan pertama adalah langkah maju yang besar. Dia mengatakan kepada penduduk Norfolk bahwa jet tempur generasi kelima tersebut akan menjadi “pemandangan yang semakin akrab” di langit mereka.
“Saya menantikan untuk mendengar bagaimana hal itu terjadi ketika saya kembali ke pangkalan hari ini,” kata Wg Cdr Butcher sebagaimana dikutip The Sun.
“Tapi saya tahu pesawat lepas landas dan mendarat dengan selamat, dan sekarang kita hanya perlu melihat bagaimana proses (yang) ada di tempat (kerja) sekarang setelah kami melakukan satu penerbangan.”
“Kami perlu memastikan para insinyur akan melalui proses yang benar, kami perlu memastikan logistik dan rantai pasokan ada di sana dan di tempat untuk mendukung kami.”
Dia mengatakan ada penundaan tiga minggu pada penerbangan pertama karena sejumlah pemeriksaan penerimaan di jet.
“Kami harus memindahkan mereka dari server elektronik Amerika ke kami, dan melakukan semua pemeriksaan data dan memastikan semua data ada di sana dari perspektif kelaikan udara, untuk kemudian memverifikasi mereka dan menerimanya ke skuadron, ” dia berkata.

“Kami memiliki beberapa bit data yang hilang selama transfer itu, jadi kami telah bekerja melalui itu. Tapi, ini semua urusan biasa bagi kami.”
Sebanyak lima F-35 lagi diharapkan tiba dari Amerika di RAF Marham pada akhir Juli atau awal Agustus. Inggris berencana membeli 48 F-35 dengan nilai 9,1 miliar poundsterling selama dekade berikutnya meski telah mendapat kecaman atas kemampuan dan biaya.

Laporan menyatakan bahwa biaya efektif setiap pesawat adalah sebesar 150 juta poundsterling ketika logistik dan dukungan diperhitungkan.
Inggris saat ini memiliki 15 F-35B dan telah berjanji untuk membeli total 138 pesawat dari Lockheed Martin.Jet-jet tersebut akan dioperasikan bersama oleh Royal Air Force dan Royal Navy serta beroperasi dari darat dan laut, termasuk dari kapal induk Kelas Queen Elizabeth yang seharga US$ 3,1 miliar