F-15 Eagle paling canggih di planet bumi adalah milik Angkatan Udara Kerajaan Saudi yang memiliki sejarah selama beberapa dekade menerbangkan pesawat tersebut. Dalam iterasi terbaru, yang dikenal sebagai F-15SA, Strike Eagle telah sangat ditingkatkan.
Salah satu fitur baru yang paling menonjol adalah aktivasi dari cantelan-cantelan di sayap luar di luar stasiun nomor satu dan sembilan. Hal ini dimungkinkan dengan bantuan sistem kontrol penerbangan fly-by-wire F-15SA yang baru.
Foto-foto menarik dari F-15SA di Star Wars Canyon menunjukkan bagaimana perkembangan dari pesawat tempur ini. Strike Eagle dibangun untuk interdiksi tingkat rendah dalam kondisi apa pun, jadi perjalanan melalui Stars Wars Canoyon adalah operasi pelatihan yang sangat normal. Penerbangan pesawat dilakukan pilot uji USAF.
Adapun kemampuan membawa rudal udara ke udara F-15 sebelumnya sudah sangat mengesankan yakni mampu membawa selusin AIM-120. Tetapi dengan penambahan peluncur baru yang disebut Advanced Missile and Bomb Ejection Rack (AMBER), jumlah yang dibawa F-15SA dan penerusnya bisa menjadi total 22 rudal.
Bahkan model F-15 yang lebih tua dapat membawa 16 rudal udara ke udara saat dikonfigurasi menjadi 2040C yang menggandakan kemampuan membawa rudal mereka saat ini.
Seri Eagle berikutnya akan menjadi F-15QA yang ditakdirkan akan diterbangkan Qatar, tetangga yang tidak begitu disuka Arab. F-15QA akan lebih canggih daripada F-15SA dan akan mencakup layar kokpit yang lebih besar, HUD profil rendah, dan struktur sayap internal yang sama sekali baru. Sebanyak 36 dari jet berada dalam pesanan dengan opsi untuk 36 lainnya di tangan.
Meskipun program upgrade terus dilakukan di beberapa front untuk F-15C / D Eagle USAF, masa depan mereka masih diragukan. Berbeda dengan F-15E yang masih akan lama terbang.
