Angkatan Udara Prancis mempensiun jet tempur Mirage 2000N yang akan secara bertahap digantikan oleh Rafale.
Mirage 2000N merupakan pesawat yang cukup penting karena memiliki kemampuan untuk melakukan serangan nuklir. (N dalam 2000N berarti Nuklir)
Setelah pensiun, Mirage 2000N akan bergabung dengan pangkalan udara Châteaudun (Eure-et-Loir) untuk disimpan.
“Angkatan Udara tertarik pada bagian-bagian pesawat ini yang akan digunakan untuk armada Mirage 2000 lainnya seperti Mirage 2000C atau Mirage 2000D,” kata komandan skuadron 2/4 ‘La Fayette’, Kolonel Geoffroy sebagaimana dikutip Usinenouvelle Rabu 20 Juni 2018.

Transisi ke Rafale dimulai pada tahun 2015. Pesawat akan tetap beroperasi sampai penarikan dari layanan dalam beberapa bulan, kata Geoffroy.
Sejak tahun 1988 Mirage 2000N secara bertahap menggantikan Mirage IIIE dan Mirage IV yang dirancang oleh Dassault Aviation dan Jaguar SEPECAT yang dibangun dari usaha patungan antara Dassault Aviation dan British Aerospace.
Pensiun pesawat ini juga akan diikuti pembubaran skuadron tempur 2/4 La Fayette di Istres. Dalam beberapa bulan mendatang, 160 mekanik, pilot, dan navigator masih ada di Bouches-du-Rhône akan dipindahkan ke pangkalan militer Prancis lainnya untuk dilatih dengan Rafale.