Kapten Roman Bagaev, yang peletonnya dinyatakan sebagai peleton tank terbaik di Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Novynarnia 15 Juni 2018, tentang masalah serius yang dialami tank tempur utama T-84 Oplot Ukraina yang ditingkatkan.
Tankmen Ukraina dengan T-84 mengambil bagian dalam acara pelatihan tahunan Strong Europe Tank Challenge 2018 yang dirancang untuk memberi negara yang berpartisipasi dengan lingkungan yang dinamis, produktif, dan menyenangkan untuk memupuk kemitraan militer, membentuk hubungan tingkat prajurit, dan berbagi taktik, teknik, dan prosedur. Namun di tahun ini tim Ukraina berada di tempat terakhir meskipun menggunakan tank T-84 terbaru.
Kapten Roman Bagaev mengatakan bahwa penyebab kekalahan dalam kompetisi Strong Europe Tank Challenge 2018 terletak pada masalah serius kendaraan tempur T-84 yang dimodernisasi dan dirombak di SE “Kharkiv Morozov Machine-Building Design Bureau” di Kharkiv.
“Tank tempur T-84 telah mengalami sejumlah masalah. Masalah besar adalah kerusakan yang meninggalkan tank tanpa sistem stabilisasi senjata,” katanya.
Novynarniahas merilis video yang menunjukkan masalah serius dengan loader otomatis T-84 untuk meriam 125 mm, sistem kontrol tembakan, dan juga masalah yang terkait dengan kabel yang diinsulasi.
Tank Ukraina tidak dapat mencapai target pada jarak lebih dari 1 km karena masalah dengan stabilisasi persenjataan utama.
“Setiap tank diberi sepuluh tembakan, untuk empat tank total empat puluh. Kami hanya dapat menembakkan 16 amunisi dari 40, ” kata Roman Bagaev.
