Sejumlah kapal perang andalan Angkatan Laut Inggris harus menghabiskan lebih banyak waktu berlabuh daripada di laut karena masalah mesin mereka.
The Daily Mail melaporkan Minggu 17 Juni 2018, enam destroyer Type 45 yang menjadi tulang punggung Angkatan Inggris dilaporkan menghabiskan mayoritas waktu selama tahun 2017 di dermaga menunggu perbaikan mahal. Sementara perbaikan diharapkan baru akan dimulai pada tahun 2020.
“HMS Dragon menghabiskan 309 hari di Portsmouth tahun lalu, diikuti oleh HMS Daring dengan 232 hari dan HMS Diamond dengan 203. HMS Duncan menghabiskan paling banyak waktu di laut, tetapi masih di dermaga selama 197 hari. Dari Januari hingga Maret tahun ini, HMS Daring, HMS Dauntless dan HMS Defender belum meninggalkan pelabuhan, “kata surat kabar itu.
Masalahnya dilaporkan terletak pada mesin yang diproduksi oleh Rolls-Royce, yang ternyata rentan rentan gagal di iklim hangat, yang mengakibatkan kapal kehilangan tenaga penggerak dan pembangkit listrik sementara.
Rolls-Royce dilaporkan bersikeras bahwa Kementerian Pertahanan Inggris tidak memberi tahu perusahaan tentang fakta bahwa kapal perusak harus beroperasi di perairan hangat untuk waktu yang lama, sehingga mesin kapal tidak dirancang untuk beroperasi di udara panas. .
The Daily Mail menambahkan Kementerian Pertahanan Inggris bermaksud untuk memperbaiki masalah ini dengan memasang kapal-kapal dengan generator diesel ekstra, dengan prosedur pemasangan yang mungkin membutuhkan kru kerja untuk memotong lubang raksasa di lambung kapal.
Sebelumnya pada bulan Mei, Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson meminta pemerintah Inggris untuk meningkatkan pendanaan untuk modernisasi Angkatan Laut Inggris guna mengatasi ancaman Rusia.
Partai Konservatif Inggris juga mendorong pembaruan pencegah nuklir negara ini meskipun ada banyak pemeliharaan yang diperlukan.
Menurut proyeksi IMF, perkiraan biaya usaha ini akan menjadi sekitar US$ 244 miliar selama 32 tahun masa berlaku sistem, antara 2028 dan 2060.
