Amerika mengingatkan kepada Arab Saudi dan juga sekutu lainnya bahwa mereka tidak boleh membeli peralatan militer Rusia, termasuk sistem pertahanan udara S-400 karena pembelian tersebut dapat dikenai sanksi.
“Saya akan bekerja dengan sekutu kami untuk menghalangi mereka atau mendorong mereka untuk menghindari pembelian militer [Rusia] yang dapat berpotensi sanksi,” kata Asisten Menteri Luar Negeri Amerika untuk Urusan Timur Dekat David Schenker di depan kongres.
“Dengan kata lain, saya akan memberitahu Arab Saudi untuk tidak melakukannya.”
Hal itu dikatakan Schenker saat ditanya tentang kekhawatiran atas negara-negara Teluk Persia seperti Arab Saudi dan Qatar yang mempertimbangkan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Dia mengatakan pembelian tersebut akan berpotensi menghadapi Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).
Pada bulan Agustus 2017, Presiden Amerika Donald Trump menandatangani CAATSA menjadi undang-undang. Aturan ini memungkinkan Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi pada entitas dan individu yang beroperasi atas nama pertahanan Rusia atau sektor intelijen, serta pada mereka yang terlibat dalam transaksi dengan sektor-sektor ini.
Turki, sekutu Amerika sekaligus anggota NATO saat ini sedang dalam proses memperoleh sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Sementara Mesir dilaporkan berusaha membeli 50 jet tempur dan 46 helikopter dari Moskow
S-400 Triumph adalah sistem rudal permukaan ke udara Rusia dan dapat membawa tiga jenis misil yang berbeda yang mampu menghancurkan target udara pada jarak pendek menengah dan jauh. Sistem ini dirancang untuk melacak dan menghancurkan berbagai jenis target udara, dari pesawat pengintai hingga rudal balistik.
