Sempoa dikenal sebagai alat hitung khas China yang sudah cukup kuno. Tetapi percaya atau tidak para ahli China masih menggunakannya untuk membangun kapal selam nuklir pertama mereka.
Seringkali disebut “bapak kapal selam nuklir China”, Huang Xuhua mengatakan bahwa dia dan timnya menggunakan alat yang juga dikenal sebagai ‘suanpan’ tersebut untuk menghitung data penting untuk membuat kapal selam.
Ilmuwan berusia 93 tahun itu memimpin pengembangan kapal selam Long March-1 hampir 60 tahun yang lalu saat bekerja untuk China Shipbuilding Industry Corporation.
Dia mengatakan perusahaan tersebut memiliki beberapa tim perhitungan sempoa yang dipisahkan menjadi bagian spesialis tersendiri. Setiap tim akan bekerja sampai setiap bagian mencapai hasil yang sama.
“Suara manik-manik akan membuat irama khas berbunyi mulai fajar hingga senja”, kata Huang sebagaimana dilaporkan Chutian Metropolis Daily Senin 10 Juli 2017.
Sempoa China berasal dari tahun 200 sebelum Masehi yang menampilkan bingkai dan manik-manik bambu yang bisa didorong ke atas atau ke bawah.
Zhang Jinlan, yang saat ini bekerja di kapal selam nuklir di China Shipbuilding Industry Corporation, mengatakan bahwa para insinyur saat ini akan merasa tidak mungkin menggunakan sempoa untuk membangun kapal selam.
Namun Huang mengatakan bahwa melakukan perhitungan dengan tangan memungkinkan dia dan timnya untuk bekerja melalui masalah teknis yang menantang, yang berhasil menghasilkan lima desain asli dalam tiga bulan.
Long March-1 yang selesai dibangun pada tahun 1970 dan memasuki dinas militer empat tahun kemudian. Kapal itu pensiun dari layanan tahun lalu, dan sekarang ditempatkan di sebuah museum angkatan laut di Qingdao, di provinsi Shandong, China timur.