S-400 Vs F-35, Siapa Yang akan Terbunuh Duluan?
F-35A / Dafydd Philips

S-400 Vs F-35, Siapa Yang akan Terbunuh Duluan?

Sistem pertahanan udara S-400 yang dibangun Rusia dan jet tempur F-35 Amerika akhir-akhir ini menjadi bahan perdebatan di Turki. Amerika mengancam tidak akan mengirimkan F-35 jika Ankara tetap ngotot membeli S-400 dari Moskow.

Dua senjata ini adalah platform yang benar-benar berbeda. Keduanya ditakdirkan untuk saling membunuh jika terjadi pertempuran. S-400 akan diandalkan untuk membunuh F-35, sebaliknya juga demikian. Lantas bagaimana sebenarnya adu kuat dari dua senjata ini?

S-400 memiliki rentang pelacakan 600 km dan kemampuan untuk mencapai target pada titik 400 km dengan kecepatan lebih dari 17.000 km per jam atau lebih cepat dari kecepatan pesawat apapun yang ada sekarang ini.

Dengan spesifikasi itu maka harus diakui, setidaknya dalam teori,  S-400 adalah senjata yang benar-benar menakutkan. Pertama digunakan oleh Rusia pada tahun 2010, masing-masing S-400 batalyon memiliki delapan peluncur, pusat kontrol, radar dan 16 rudal tersedia sebagai isi ulang.

S-400 / Russian Ministry of Defense

“Mengingat rentang yang sangat panjang dan kemampuan perang elektronik yang efektif, S-400 adalah sistem yang mampu mengubah permainan yang akan menantang kemampuan militer saat ini di tingkat operasional perang,” Paul Giarra, Paul Giarra,  Presiden Global Strategies and Transformation mengatakan kepada Defense News.

S-400 akan memiliki efek mengubah sistem pertahanan ofensif, dan memperluas area A2/AD (anti-access/area-denial) China atas wilayah sekutu Amerika dan laut lepas.

S-400 dikembangkan untuk mempertahankan ruang udara Rusia dengan rentang beberapa ratus kilometer lebih jauh dari semua jenis rudal dan pesawat, termasuk siluman.  Setelah sempat lama menahan senjata ini untuk tidak diekspor, Rusia akhirnya memutuskan untuk menjualnya ke China, Turki, India dan beberapa negara lain.

Amerika pun tidak bisa menutupi kegelisahannya dengan menekan Turki dan India untuk membatalkan rencana tersebut.

S-400 lebih canggih dibandingkan S-300 yang juga sudah cukup berbahaya. Sebagai gambaran jika S-300 ditembakkan dari, katakanlah, Damaskus Suriah bisa mencapai Tel Aviv hanya sekitar 107 detik.  Nyaris tak ada waktu bagi Israel kecuali untuk berdoa.

Karena sistem rudal seri S ini  dapat secara dramatis mengganggu keseimbangan militer, Israel telah menekan Rusia untuk tidak menjual ke Timur Tengah.

 NEXT: BEDA GARIS STRATEGI AMERIKA-RUSIA