Site icon

Hilang 334 Tahun Kapal Dagang Terkaya Inggris Ditemukan

Hilang 334 Tahun Kapal Dagang Terkaya Inggris Ditemukan

Penjelajah bawah laut telah menemukan potongan kapal terkaya Inggris yang karam sekitar 334 tahun yang lalu. Kapal ditemukan di Loe Bar, dekat Cornwall setelah badai menggeser pasir yang menutupi kapal tersebut.

Kapal dagang, bernama President  tersebut dulunya dimiliki oleh East India Company, tenggelam pada Februari 1684 dengan membawa berlian dan mutiara senilai US$ 10,7 juta atau sekitar Rp149 miliar dengan nilai sekarang.

Penyelam dari Inggris David Gibbins dan Mark Milburn menjelaskan bahwa sampai saat ini kondisi cuaca tidak memungkinkan mereka masuk ke air, karena jalan masuk dan keluarnya berbahaya bahkan dengan gelombang terkecil.

“Situs ini pertama kali dilaporkan oleh penyelam dua puluh tahun yang lalu dan ditetapkan di bawah Undang-undang Perlindungan Kerusakan 1973. Mark dan saya dilisensikan oleh Historic England untuk memantau bangkai kapal, tetapi selama bertahun-tahun telah tertutup oleh pasir,”  kata Gibbins dikutip Daily Mail.

Gibbins menjelaskan bahwa mereka telah menemukan meriam dan jangkar yang yang belum pernah terlihat sebelumnya selama menyelam.

“Kami sangat senang menemukan tujuh meriam dan jangkar di lokasi, hanya beberapa meter dari pantai dengan kedalaman kurang dari tujuh meter. Kami sedang menjelajahi area di mana artefak belum pernah tercatat sebelumnya, ” tambahnya.

Laporan tentang pelayaran terakhir kapal itu diketahui dalam detail luar biasa dari sebuah pamflet diterbitkan beberapa bulan setelah perusakan.

Laporan yang diberi judul l ACCOUNT Of the late Ship-wreck of the Ship called The PRESIDENT: Which was cast away in Montz-Bay in Cornwal On the 4th of February , As it was deliver’d to HIS MAJESTY.  Laporan ditulis William Smith dan John Harshfield, dua awak yang selamat.

Laporan itu mengatakan bahwa ketika President berangkat ke rumah, awak kapal terlibat dalam pertempuran mematikan dengan para perompak di lepas pantai Malabar di India.

Enam kapal bajak laut menabrak kapal dagang, tetapi pertempuran dimenangkan ketika sebuah tembakan dari salah satu meriam President menembus sebuah gudang mesiu bajak laut dan  menenggelamkan kapal.

Namun kemenangan itu diikuti oleh kesengsaraan, karena cuaca tidak memungkinkan kru untuk berlabuh guna untuk mengisi kembali persediaan.

Selama 11 minggu mereka pergi tanpa makanan dan air, dan pada akhirnya terpaksa makan anjing kapal.

Dengan kru dalam keadaan lemah mereka tidak dapat bekerja di kapal, dan President tersapu badai di lepas pantai Cornish, di Mount’s Bay.

Kapal itu tenggelam dengan membawa harta yang cukup besar berupa mutiara, dan berlian. Hanya dua orang yang berhasil kembali ke darat hidup-hidup, di mana mereka bergelantungan di tebing-tebing terdekat sampai laut tenang. Mereka diselamatkan oleh penduduk lokal.

Exit mobile version