Perusahaan MiG Rusia mengingatkan kepada negara-negara yang menerbangkan jet tempur MiG-29 Fulcrum untuk tidak menggunakan perusahaan Ukraina dalam mengupgrade atau perawatan pesawatnya.
MiG mengatakan perusahaan Ukraina tidak akan mampu memberikan upgrade dan perawatan secara memadahi serta tidak akan membuat pesawat aman.
Perusahaan State Aircraft Repair Plant Ukraina yang bekerja pada pedoman pemerintahnya telah membuat peta jalan untuk mengembangkan varian rekayasa balik dari Mig-29 menggunakan sistem Ukraina, Eropa dan Barat pada pesawat tempur MiG-29 era Soviet. Mereka menjanjikan menjadi pesawat akan benar-benar berbeda dalam 5-7 tahun ke depan.
Perusahaan MiG telah menuduh Ukraina mendapatkan dokumen desain Mig-29 yang telah ketinggalan zaman secara ilegal untuk mengembangkan varian rekayasa balik secara lokal. Hal ini menjadikan pesawat tidak akan bisa bekerja secara aman.
Industri pertahanan Ukraina selama beberapa tahun terakhir telah menargetkan persenajtaan yang dibangun Soviet dan telah secara agresif menawarkan penjualan langsung, dukungan, dan kontrak pemeliharaan pada negara-negara yang menggunakannya. Salah satunya kepada India.
Indian Defense Research Wing melaporkan ketidakandalan dan ketidakpastian Rusia dalam penyediaan suku cadang dan dukungan untuk peralatan militer buatan Soviet atau Rusia milik India telah memungkinkan industri pertahanan Ukraina untuk mendapatkan pasar senjata India.
Industri pertahanan Ukraina dengan cepat menjadi pemasok alternatif sistem persenjataan Soviet karena kesepakatan Moskow yang tidak berjalan baik di masa lalu.
Perusahaan industri pertahanan Ukraina telah menandatangani kontrak baru senilai lebih dari US$ 20 juta dengan perusahaan milik negara India Bharat Electronics Ltd (BEL) untuk modernisasi dan lokalisasi produksi komponen untuk kendaraan lapis baja Angkatan Darat India.
Ukraina juga telah mengungkapkan minat dalam produksi bersama kapal dan sistem radar pantai, pelampung laut dan pasokan suku cadang untuk kapal dan kapal selam India.
Ukraina tahun lalu juga menawarkan pemeliharaan untuk kapal induk Angkatan Laut India INS Vikramaditya dan juga menawarkan untuk bersama-sama memproduksi mesin turbin gas guna menggerakkan kapal perang India di masa depan.