Angkatan Udara Amerika Serikat menghentikan semua penerbangan jet tempur F-15 di Pangkalan Udara Kadina Jepang setelah sebuah jet tempur jenis tersebut jatuh di lepas Pantai Okinawa Senin 11 Juni 2018.
“Kadina sementara menghentikan operasi pelatihan 18 armada F-15 untuk meninjau prosedur operasional, pemeliharaan dan keselamatan,” kata rilis Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pilot berhasil keluar dari pesawat dan diselamatkan oleh tim penyelamat, tetapi laporan menyebutkan pilot dalma kondisi kritis.
Menyusul jatuhnya jet tempur tersebut Kementerian Pertahanan Jepang dilaporkan menyerukan perbaikan dan keamanan penerbangan militer Amerika di wilayah tersebut.
Kadena adalah pangkalan militer Amerika terbesar di Jepang, dan menjadi tuan rumah bagi sekitar 47.000 pasukan Amerika selama beberapa dasawarsa.
Banyak penduduk Okinawa mengasosiasikan pangkalan militer Amerika dengan kejahatan, kecelakaan, dan polusi. Mereka telah lama menginginkan pangkalan tersebut pindah dari pulau itu.
Serangkaian pendaratan darurat dan bagian-bagian yang jatuh dari pesawat militer Amerika telah menjadi sorotan keamanan selama ini.
Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe sedang bergerak maju dengan rencana kontroversial untuk merelokasi pangkalan udara Futenma Marinir Amerika dari sebuah daerah perkotaan di Okinawa ke distrik Henoko.