Hanya beberapa hari setelah sebuah jet tempur Jaguar milik Angkatan Udara India jatuh dan menewaskan pilotnya, sebuah jet tempur yang sama mengalami kecelakaan.
Sebuah jet tempur Jaguar lain jatuh di Jamnagar, Gujarat pada Jumat 8 Juni 2018 sekitar pukul 09.20 waktu setempat. Pesawat jatuh saat misi pelatihan dari Pangkalan Angkatan Udara Jamnagar. Jet tempur itu dilaporkan mengalami masalah teknis selama pendaratan yang mengakibatkan kecelakaan.
Pilot pesawat selamat dengan melontarkan diri sebelum kecelakaan. Ini adalah kedua kalinya dalam empat hari terakhir jet tempur IAF mengalami kecelakaan. Pada 5 Juni, Komodor Udara Sanjai Chauhan tewas ketika Jaguar-nya jatuh di Jamnagar ketika sedang melakukan misi rutin.
Chauhan adalah Komandan Angkatan Udara dari Pangkalan Angkatan Udara Jamnagar. Dilaporkan bahwa pilot memutuskan untuk tidak melakukan ejeksi untuk mencegah pesawat jatuh di permukiman.
Lebih dari 30 jet tempur India telah jatuh sejak 2012, dengan sebagian besar penyebabnya adalah pesawat yang sudah tua. Lebih dari 170 pilot Angkatan Udara telah meninggal dalam kecelakaan dalam tiga dasawarsa terakhir, sebagian besar dalam insiden yang melibatkan jet tempur era Soviet MiG.
Jaguar adalah salah satu jet tempur tertua di armada Angkatan Udara India. Terutama digunakan untuk peran serangan darat. Jaguar di IAF sedang ditingkatkan untuk memenuhi persyaratan modern.
Hampir 160 jet tempur Jaguar buatan Eropa masih aktif di Angkatan Udara India. Sebagian besar pesawat dilantik pada awal 1980-an.