Otoritas China sedang melakukan penyelidikan terkait penyakit aneh yang diderita staf Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Guangzhou sehingga harus dipulangkan ke negara asalnya.
“Setelah mendapat laporan adanya staf diplomatik Amerika yang ditempatkan di China yang diduga dipengaruhi apa yang disebut dengan sonic wave, otoritas kami telah melakukan penyelidikan serius dan akan segera memberitahu pihak AS mengenai hasilnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying di Beijing, Kamis 7 Juni 2018.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya belum menemukan alasan atau petunjuk yang mengarah pada peristiwa yang dilaporkan oleh pihak Amerika itu.
Meskipun demikian, China tetap menjamin keamanan staf diplomatik asing yang berkedudukan di negara berpenduduk terbesar di dunia itu sesuai dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Hubungan Kekonsuleran.
“Sejauh ini pihak Amerika belum melakukan komunikasi resmi dengan kami mengenai peristiwa itu,” ujar Hua dalam pernyataan pers yang juga diikuti oleh Antara di Beijing itu.
Walau begitu, pihaknya tetap akan bertannggung jawab secara konsisten dan terus berkoordinasi dengan pihak Amerika.
Konsulat Jenderal Amerika di Guangzhou mengakui beberapa stafnya dipulangkan karena menderita penyakit tidak jelas setelah mendengarkan suara-suara misterius di sekitar tempat tinggal mereka di kota terbesar ketiga di daratan China itu.
Kasus sejenis juga dialami oleh para diplomat Amerika Serikat yang bekerja di Kuba. Sampai saat ini kasus yang ditemukan sejak satu tahun lalu itu belum juga bisa dicari sumber masalahnya.