Setelah menempuh perjalanan 3.000 mil melintasi Atlantik dari pangkalan Korps Marinir Amerika di South Carolina empat jet tempur F-35B Inggris akhirnya tiba di rumahnya Kamis 7 Juni 2018
Pesawat seharga masing-masing sekitar 92 juta pounsterling tersebut akan berbasis di RAF Marham di Norfolk, di mana mereka diharapkan akan beroperasi pada akhir Desember.
Militer Inggris telah berkomitmen untuk membeli 138 pesawat siluman tersebut dari Amerika Serikat. Pesawat-pesawat itu sebenarnya dijadwalkan terbang ke Inggris pada hari Rabu, tetapi misi itu ditunda karena cuaca buruk.
Mereka akan menjadi bagian dari skuadron 617 yang baru saja direformasi dan dijuluki dengan The Dambusters, sebuah skuadron terkenal di era Perang Dunia II.
Kedatangan empat pesawat tempur F-35B Lightning II pertama di Inggris menandai momen penting bagi Angkatan Udara Inggris di mana dalam tahun ini akan merayakan ulang tahun keseratusnya. Dengan tibanya F-35, Inggris secara resmi bergabung dalam negara-negara yang mengoperasikan jet tempur generasi kelima bersama Amerika, China, dan negara pembeli F-35 lain seperti Israel.
Masuk ke layanan F-35B – yang akan diterbangkan oleh pilot Angkatan Udara dan Angkatan Laut termasuk akan diluncurkan dari kapal induk baru mereka Queen Elizabeth.
“F-35B menjadi pesawat siluman pertama yang memasuki layanan Inggris. Ini memberikan daya tahan yang lebih besar daripada pesawat desain sebelumnya,” kata Douglas Barrie peneliti senior IISS sebagaimana dikutip BBC.
Perjalanan empat pesawat ini membutuhkan waktu sekitar delapan hingga sembilan jam. Lima F-35 lain diharapkan tiba di RAF Marham pada bulan Juli.
“Jet tempur yang tangguh ini adalah pernyataan nasional dari niat kami untuk melindungi diri dan sekutu kami dari mengintensifkan ancaman di seluruh dunia,” kata Menteri Pertahanan Gavin Williamson.