Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan tentang potensi Perang Dunia III yang jika pecah maka bisa menjadi akhir dari peradaban manusia.
Hal itu disampaikan Putin dalam wawancara tahunan yang dilakukan Kamis 7 Juni 2018. Banyak hal yang disampaikan Putin termasuk upaya meningkatkan ekonomi Rusia hingga Piala Dunia. Tetapi di bagian lain ada yang tidak begitu menyenangkan yakni tentang Perang Dunia III.
Putin sering menggambarkan Rusia sebagai negara yang terus ditekan oleh Barat, termasuk dengan sejumlah sanksi ekonomi dari Amerika dan Eropa.
Amerika dan negara-negara Barat lainnya menghukum ekonomi Rusia pada tahun 2014 setelah aneksasi Crimea yang berlanjut dengan konflik Ukraina.
Ditanya tentang sanksi tersebut pada hari Kamis, Putin mengatakan Rusia dipandang sebagai ancaman, karena Rusia dipandang sebagai pesaing.
“Jelas bagi kami bahwa kami harus membela kepentingan kami dan untuk melakukannya secara konsisten,” kata Putin. “Tekanan akan berakhir ketika mitra kami diyakinkan bahwa metode yang mereka gunakan tidak efektif, kontraproduktif, dan berbahaya bagi semua.”
Ditanya apakah sanksi tanpa henti tersebut dapat menyebabkan Perang Dunia III, Putin mengutip kutipan Albert Einstein untuk menyampaikan sebuah peringatan berbahaya.
“Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan terjadi, tetapi Perang Dunia IV akan dilakukan dengan menggunakan tongkat dan batu,” katanya sebagaimana dilaporkan NBC News. “Perang dunia ketiga bisa menjadi akhir dari peradaban,” Putin melanjutkan.
Menurutnya taruhan akan terlalu tinggi jika sampai perang ini pecah “Semua harus menahan dari mengambil langkah ekstrem di arena internasional yang sangat berbahaya bagi peradaban modern.”
Rusia memiliki kemampuan nuklir yang bisa mengakhiri dunia. Dengan sekitar 7.000 senjata nuklir yang mereka miliki Putin dapat secara sepihak memutuskan untuk memulai perang berakhir peradaban. Demikian juga Amerika Serikat sebagai negara pesaing Rusia.
Putin kemudian mengatakan penarikan Amerika dari perjanjian pertahanan rudal balistik akan membuat Rusia memberikan tanggapan.
Sejauh ini, respons Putin termasuk membangun apa yang oleh para ahli disebut “perangkat kiamat”, yakni sebuah torpedo bawah air yang dapat membuat sebagian besar dunia tidak bisa dihuni selama beberapa dekade.