Membangun jet tempur jelas bukan perkara gampang. Apalagi semakin rumit jet tempur semakin membutuhkan waktu yang kian lama.
Pertanyaannya, untuk jet tempur F-35 yang diklaim paling canggih di dunia berapa waktu yang dibutuhkan untuk membangun satu unitnya?
Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS, yang lebih dikenal sebagai GAO, telah merilis laporan baru tentang status program F-35 secara keseluruhan. Salah satu bagian paling menarik dalam laporan itu adalah metrik tentang berapa jam kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi setiap jenis F-35.
Bagan di bawah ini menunjukkan dengan tepat berapa jam kerja yang dibutuhkan ke dalam membangun setiap varian F-35.
Varian F-35A membutuhkan waktu yang paling singkat yakni 41.541 jam. Wajar di antara tiga varian lain F-35A bisa disebut sebagai paling ‘sederhana’ teknologinya. Sementara F-35B yang lebih rumit membutuhkan waktu 57.152 jam. Yang paling lama adalah F-35C yang bisa beroprasi dari kapal induk. Satu unit F-35C membutuhkan waktu penyelesaian 60.121 jam.
Angka-angka ini adalah data tahun 2017 yang jelas sudah jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Selama periode lima tahun, tenaga kerja yang dibutuhkan untuk merakit satu F-35A turun hingga 62 persen.
Laporan GAO menyebutkan perbaikan dalam efisiensi manufaktur badan pesawat ini menunjukkan bahwa proses manufaktur semakin stabil dan terkendali, dan kemampuan produksi meningkat. Lockheed Martin telah mengirimkan total 266 pesawat ke Pentagon dan mitra internasional.
Pada Januari 2018, 170 pesawat di produksi di seluruh dunia, meningkat 20 persen dari Januari 2017. Ketika Lockheed Martin memperoleh lebih banyak pengalaman produksi, jam rata-rata yang dibutuhkan untuk memproduksi pesawat semakin turun.
Sebagaimana ditulis War Zone Kamis 7 Juni 2018, jam rata-rata yang diperlukan untuk pengerjaan ulang dan perbaikan pesawat yang sudah dikirim masih merupakan masalah besar, tetapi juga berkurang dengan turun 70 persen antara 2012 dan 2017, dan 20 persen antara 2016 dan 2017.
F-35 telah terbang selama lebih dari 11 tahun dan telah menjadi sumber konstan penundaan dan persyaratan yang melemah, tetapi angka-angka ini memang menunjukkan desain yang proses produksinya akhirnya semakin berkurang.
Tetapi bagaimana jika dibandingkan dengan pembangunan jet tempur lain? Menurut FOGO Report, sebagai gambaran F-16A membutuhkan 29.000 jam kerja untuk diproduksi pada tahun 1984, dan F-16C yang lebih kompleks dan relatif baru membutuhkan waktu 45.000 jam kerja pada tahun 1989.
Sementara untuk jet tempur F-22 Raptor membutuhkan 60.000 jam kerja ketika program itu dalam dalam status pra-produksi pada akhir 1990-an. Kenapa begitu lama? Karena ada 60.000 pengencang yang harus dipasang dengan tangan membutuhkan sekitar 30 menit hingga satu jam.
Faktanya adalah semua pesawat butuh waktu lama untuk membangun. Bahkan selama Perang Dunia II, ketika nasib Inggris tergantung pada keseimbangan, butuh 13.000 jam kerja untuk membangun Spitfire Mk V. Sebaliknya, Jerman membutuhkan 4.000 jam untuk membangun Me109G.
Data yang ada di forum WW2Aircraft.net meski tidak bisa dipastikan akurasinya bisa menjadi gambaran waktu yang dibutuhkan untuk membangun pesawat militer di era Perang Dunia II:
