An-77 adalah pesawat udara militer baru yang diusulkan Ukraina, yang saat ini sedang dikembangkan. Proyek ini juga disebut sebagai An-188 dan pengembangan lebih lanjut dari An-70, yang merupakan proyek bersama dengan Rusia.
Pada tahun 2006 karena masalah ekonomi dan hubungan politik yang sulit antara Rusia dan Ukraina, Rusia meninggalkan proyek An-70. Selama beberapa tahun, masa depan proyek An-70 tidak pasti karena kurangnya dana dan pesanan.
Untuk diketahui pada tahun 2009 Rusia menandatangani kesepakatan dengan Ukraina untuk memperbarui pengembangan An-70 dan pendanaan dilaporkan dilanjutkan. Selama tahun yang sama diumumkan bahwa 2 pesawat An-70 akan dibangun untuk angkatan udara Ukraina.
Tipe ini resmi diadopsi pada 2015. Namun karena tindakan militer Rusia di Ukraina dan aneksasi Crimea, proyek bersama dengan Rusia dihentikan dan An-70 tidak pernah mencapai produksi seri. Biro desain Antonov menyelesaikan pesawat sendiri menggunakan komponen Barat, bukan Rusia.
Prototype An-77 pertama kali dipublikasikan secara terbuka pada tahun 2018. Meskipun namanya baru, pesawat ini pada dasarnya adalah An-70 yang dikembangkan bersama Rusia sebelumnya.
Karena masalah pendanaan saat ini tidak mungkin untuk memulai produksi pesawat ini untuk angkatan udara Ukraina. An-77 sedang diusulkan untuk diekspor bahkan ditawarkan kepada Amerika untuk menyesuaikan jarak antara C-130J Super Hercules dan C-17 Globemaster III mereka. Namun menilai dari desain Antonov sebelumnya tidak mungkin bahwa pesawat Ukraina ini akan mencapai penjualan yang signifikan.
Pesawat Ukraina baru ini sedikit lebih besar dari Airbus A400M Eropa, dan dapat membawa lebih banyak muatan. Namun itu jauh lebih kecil dari Boeing C-17 Globemaster III. Kargo bertekanan An-77 akan memiliki sistem penanganan kargo yang built-in.
Pesawat ini dapat membawa sekitar 300 pasukan atau rak alternatif untuk kargo, kendaraan atau bahkan helikopter. Kapasitas muatan maksimumnya adalah sekitar 35-47 ton.
Jarak terbang dengan kargo maksimum sekitar 3 000 km. Pesawat angkut ini akan mampu membawa 20 ton kargo dalam jarak sekitar 6.000 km. Jangkauan layanan maksimal sekitar 8.000 km.
An-77 direncanakan menjadi versi turbojet An-70, yang memanfaatkan mesin propfan dengan baling-baling contra-rotating. Direncanakan An-77 akan didukung oleh mesin turbojet CFM International CFM56-5A1. Mesin ini digunakan pada pesawat jet komersial Airbus A320. Jadi mesin ini tahan lama, andal, tersedia luas, dan mudah diservis.
An-70 sebelumnya menggunakan avionik, sasis, dan sejumlah komponen lainnya dari Rusia. An-77 yang baru tidak memiliki komponen-komponen Rusia dan akan dipasangkan dengan avionik Barat.
An-77 adalah mesin militer khusus, yang dapat lepas landas dan mendarat menggunakan landasan pendaratan pendek dan tidak siap, serta dari lapangan udara yang tidak dilengkapi dengan baik yang tidak memiliki fasilitas darat khusus.
Pesawat bisa mendarat di tanah lunak dan bahkan salju. Beberapa sumber melaporkan, bahwa take of run dari pesawat ini hanya sekitar 350 meter.