Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memiliki kedekatan dengan Israel. Jauh lebih dekat dibandingkan kepada Iran. Pertanyaannya, bagaimana jika Iran kemudian menyerang Israel? Bagaimana sikap aliansi ini?
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Pakta Pertahanan Atlantik Utara tidak akan membantu Israel jika negara itu terlibat perang atau diserang oleh Iran.
Kepada majalah Jerman, Spiegel Minggu 3 Juni 2018, Stoltenberg mengatakan status Israel hanyalah mitra bukan anggota blok militer sehingga NATO tidak bisa memberikan jaminan keamanan apa pun kepada negara Yahudi tersebut di tengah ketegangan di Timur Tengah.
Stoltenberg juga mencatat bahwa NATO tidak terlibat dalam penyelesaian situasi di Timur Tengah dan menambahkan bahwa anggota NATO memiliki posisi yang berbeda pada kesepakatan nuklir Iran.
Ketegangan antara Israel dan Iran telah berjalan tinggi baru-baru ini. Terakhir Israel menyerang depot militer di pinggiran Damaskus yang menurut Israel milik Garda Revolusi Iran.
Israel telah menuduh Iran akan membentuk kehadiran militer permanen di Suriah dan dengan demikian memperluas pengaruh di seluruh wilayah.
Namun, Teheran membantah klaim, mencatat bahwa negara itu hanya mengirim penasihat militer untuk melatih pasukan yang setia kepada Damaskus sejak Iran mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Namun demikian, Israel terus melihat aktivitas Iran sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya.