Sejumlah media mengutip Gubernur Sinjar Irak Mahma Khalil melaporkan bahwa militer Amerika telah dikerahkan ke Gunung Sinjar di provinsi Mosul Irak. Amerika akan mendirikan pangkalan di lokasi yang strategis ini.
Menurut Kurdistan 24, media yang melaporkan pertama mengutip Jalal Khalo, Wakil Mayjor Sinjar melaporkan sebanyak 15 kendaraan militer pasukan Amerika tiba di puncak Gunung Sinjar yang juga dikenal sebagai Gunung Shingal.
Gubernur Khalil juga mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Amerika Serikat sedang bersiap untuk mendirikan pangkalan militer di gunung yang penting secara strategis tersebut.
Pejabat militer Irak, Mayor Jenderal Najim al-Jubouri, membantah klaim tentang pangkalan baru Amerika ketika berbicara dengan surat kabar Asharq al-Awsat, Kurdistan 24 melaporkan.
“Penasihat Amerika berada di Mosul, Qayyarah, dan bagian lain dari Provinsi Nineveh. Mereka telah mengatakan kepada kami bahwa kami harus mengambil tindakan pencegahan di perbatasan, ”kata al-Jubouri, mengklaim bahwa informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya.
Dia juga mengatakan bahwa pasukan Irak dimobilisasi ke Sinjar untuk melindungi perbatasan Suriah-Irak dari para militan ISIS yang mungkin mencoba menyeberang dari Suriah.
“Keterlibatan militer Amerika dalam mendukung pasukan Irak dalam mengamankan perbatasan tidak melampaui ruang lingkupnya, yang memberikan nasihat militer,” kata pejabat itu.
ISIS telah menyerang Sinjar pada Agustus 2014 dan dibebaskan pada tahun 2015. Irak juga telah mengumumkan akhir perang Irak melawan ISIS pada Desember lalu setelah militer Irak membangun kontrol penuh atas perbatasan negara dengan Suriah.
Pada bulan Februari, seorang pejabat Irak yang dekat dengan Abadi mengatakan bahwa menurut kesepakatan dengan koalisi pimpinan Amerika, sekitar 60 persen dari kontingen Amerika akan mundur setelah kemenangan atas ISIS, sementara 4.000 tentara akan tinggal untuk melatih militer Irak.