Site icon

Membandingkan Kelompok Tempur Kapal Induk Amerika dan China

Kelompok tempur USS Ronald Reagan

Jika mendengar kapal induk sebenarnya tidak bisa hanya berhenti pada sebuah kapal besar saja. Karena kapal ini tidak pernah beroperasi sendirian. Ke manapun dia melakukan operasi, selalu disertai dengan sejumlah kapal lain yang kemudian dikenal dengan istilah kelompok tempur.

Kenapa harus demikian? Bukankah kapal induk merupakan kapal dengan teknologi tinggi? Jawabannya justru itu. Kapal induk merupakan kapal supermahal dengan teknologi tinggi maka harus dilindungi dengan ketat.

Merupakan risiko tinggi untuk melepas kapal ini sendirian di tengah lautan. Sehingga kelompok tempur menjadi bagian penting untuk melindungi kapal induk sekaligus sebagai bagian kemampuan gempur mereka terhadap lawan.

Seperti dilaporkan sebelumnya kelompok tempur kapal induk China, Liaoning telah mencapai kemampuan tempur awal. Itu artinya kapal induk tersebut sudah hampir lengkap kekuatannya baik dalam hal sayap tempur maupun kapal pengawalnya.

Lantas bagaimana perbandingan kelompok tempur kapal induk China dan Amerika? Mari kita lihat. Tetapi kita hanya akan melihat pada kapal yang masuk dalam kelompok tempur, tidak termasuk pesawat yang dibawa

Kelompok Tempur Kapal Induk Amerika

Sebuah kapal induk memungkinkan angkatan laut Amerika untuk memindahkan seluruh bandara, bersama dengan 70 sampai 80 jet tempur, pebom dan pesawat dukungan, di mana saja di dunia di mana ada lautan.

Kemampuan ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa Amerika Serikat, karena tidak ada kebutuhan untuk perjanjian atau izin dari negara lain mengingat mereka beroperasi di perairan internasional.

Dengan kecepatan sekitar 700 mil laut per hari dan basis di pantai timur Amerika Serikat dan di Hawaii, kapal induk dapat tiba di manapun di dunia dalam waktu kurang dari dua minggu.

Karena begitu berharga, kapal induk juga akan menjadi target yang diincar oleh musuh. Apalagi dengan bentuknya yang besar menjadikan mereka adalah target yang sangat jelas bagi pasukan musuh.

Kapal induk juga besar dan tidak mungkin untuk menyembunyikan diri dengan aman. Untuk itulah kapal induk selalu dikawal dengan kapal lain.

Angkatan Laut Amerika membentuk kelompok tempur kapal induk berdasarkan misi. Oleh karena itu, tidak ada dua kelompok tempur yang sama. Bisa berubah-ubah setiap saat. Namun, kelompok pembawa pertempuran khas terdiri dari kapal berikut:

Dua kapal penjelajah dipandu-rudal

Ini adalah kapal ofensif sarat dengan rudal jelajah untuk menyerang sasaran tanah

Dua kapal perusak

Lebih untuk memenuhi kebutuhan pertahanan atau defensif. Mereka bertugas untuk melawan serangan kapal selam maupun pesawat.

Satu frigat

Frigat ini digunakan untuk pertahanan anti-kapal selam termasuk memburu dan menghancurkan. Namun kini Angkatan Laut Amerika tidak lagi memiliki frigat

Dua kapal selam

Kapal selam adalah kapal defensif yang dapat menyerang kapal musuh dan kapal selam.

Kapal pasokan logistik

Kapal pasokan membawa bahan bakar, makanan dan amunisi untuk kelompok.

Mungkin ada kapal lain yang masuk dalam kelompok tempur misalnya masuknya kapal amfibi untuk marinir, kapal kargo yang membawa tank dan peralatan lainnya, penyapu ranjau, dll Itu semua tergantung pada misi.

NEXT: KELOMPOK TEMPUR KAPAL INDUK CHINA

Kelompok tempur Liaoning

China belum pernah merilis foto kapal induk Liaoning dalam formasi lengkap sebagai kelompok tempur. Hal ini menjadikan formasi yang ada baru sebatas perkiraan.

Apa yang kira-kira akan masuk dalam kelompok tempur kapal induk China? Kita akan lihat satu persatu.

Luyang III

Destroyer

Destroyer rudal dipandu Luyang III (DDG, Type 052D). China pada tahun 2015 mulai memasukan Luyang III ke layanan dan ini merupakan perusak yang paling canggih milik China.  Destroyer dilengkapi dengan varian angkatan laut dari sistem pertahanan udara HHQ-9 dan peluncuran vertikal rudal anti kapal YJ-18 dengan jangkauan 290 mil laut.

Luyang II

Luyang II DDG (052C) dilengkapi dengan sistem rudal permukaan ke udara HHQ-9  dengan kisaran 55 mil laut, sistem manajemen tempur modern, dan sensor anti-pesawat modern seperti radar Sea Eagle and Dragon Eye.  Kapal ini juga memungkinkan untuk membawa varian YJ-83 (tipe C802 dan C802A yang memiliki kisaran hingga 100 mil) atau rudal anti kapal YJ-62 (C602, dengan kisarna 150 mil laut). Sebagai perbandingan, varian ekspor YJ-62 diklaim memiliki jangkauan 150 mil laut sehingga rentang rudal untuk dalam negeri akan lebih jauh.

Luyang I

Luyang I DDG (052B): Model Lama dilengkapi dengan YJ-83 ASCM.

Luda

Luda (DD, 051) yakni destroyer pertama yang diproduksi China  yang digantikan oleh model selanjutnya.

 

Kelas Yuan

Kapal Selam

Kapal selam China dirancang untuk  perang anti permukaan khususnya di jalur laut regional dengan rudal anti-kapal kapal tapi tanpa array diderek.

Kapal Selam diesel listrik Kelas Yuan (SSP, 039A). Merupakan kapal selam konvensional paling moderen. Ada 12 kapal selam  jenis ini dalam pelayanan pada tahun 2015 dengan delapan tengah dibangun. Kapal inii dilengkapi dengan rudal anti kapal YJ-18 yang mirip dengan SS-N-27 dan jangkauan lebih jauh dibandingkan YJ-82 yang lebih tua.

Kelas Song

Kapal Selam diesel listrik Kelas Song. Awalnya membawa YJ-82, yang merupakan rudal anti kapal pertama China yang bisa diluncurkan dari dalam air. Skarang kapals elam ini membawa YJ-18 ASCM.

Kapal selam kelas Ming yang juga memiliki kemampuan anti permukaan. Kapal ini didasarkan pada kelas Romeo yang dibangun Rusia.

Kelas Kilo

Kapal selam diesel listrik Kelas Kilo yang dibangun Rusia dan dilengkapi dengan 12 rudal anti kapal SS-N-27 dengan jangkauan sekitar 120 mil laut.

Kapal selam nuklir kelas Shang (SSN, 093) yang dilengkapi rudal antikapal YJ-18. Dua kapal selam kelas ini dibangun antara 2002 dan 2003 dengan empat dalam pembangunan di tahun 2015. Shang ditunjuk untuk menggantikan SSN Kelas Han yang sudah tua.

Kapal selam serang nuklir (SSN) Type 095 yang diharapkan akan menjadi generasi terbaru SSN dengan peningkatan kemampuan siluman dan kapasitas senjata. (Tidak ada gambar tersedia)

Kelas Jin

Kapal Selam nuklir rudal balistik (SSBN) Kelas Jin (SSBN, 094). Kapal dilengkapi dengan Jin JL-2 SLBM yang kisaranya tiga kali lebih jauh dibandingkan Xia JL-1 SLBM. China membutuhkan 5 kapal selam kelas Jin untuk mempertahankan cakupan rudal nuklir terus menerus.

Jiangkai II

Frigat

Jiangkai II dipandu rudal (FFG, 054A) yang dilengkapi dengan HHQ-16 SAM dengan kisaran sekitar 20-40 mil.

Jiangdao

Jiangdao (FFL, 056) yang mulai diproduksi pada tahun 2012. Kapal membawa empat keluarga rudal anti kapal YJ-83 dan dilengkapi untuk patroli ZEE termasuk di Laut China Selatan dan Laut China Timur tetapi tidak disediakan atau untuk operasi air biru lebih jauh. Angkatan Laut China dimiliki 20 kapal ini pada tahun 2015 dengan total proyeksi 30-60 untuk menggantikan frigat tua Jianghu I FF (053H).

Houbei

Kapal Lain

Kapal perang torpedo Houbei (PTG, 022) yang memiliki kecepatan tinggi serta lambung catamaran, waterjet propulsi, dan sejumlah fitur yang menjadikannya sulit terdeteksi. Kapal membawa keluarga rudal YJ-83. Houbei memilikikemampuan pertahanan modern dan kemampuan areal denial di daerah  pesisir.

Landing platform dock Yuzhao

Landing platform dock Yuzhao (LPD, 071). Kemampuan Yuzhao ini menandakan masuknya China ke  kemampuan perang amfibi over-the-horizon.  Kapal bisa membawa hingga empat kapal pendaratan bantalan udara Yuy, empat atau lebih helikopter, kendaraan lapis baja, atau pasukan.  Angkatan Laut China memiliki empat kapal dan yang lain akan segera menyusul. China juga diharapkan untuk menghasilkan sebuah kapal serang amfibi besar termasuk full deck untuk helikopter.

Yuting II

Kapal landing tank Yuting II (LST, 072II):  Angkatan Laut China membangun Yuting II dalam jumlah yang rendah untuk mengganti Yukan tua.

Anwei

Kapal rumah sakit Anwei (920). China secara teratur telah mengerahkan kapal rumah sakit ini ke sejumlam misi kemanusiaan.

Kapal Penyelamat Kapal Selam Dalao yang juga membawa submersible LR-7. Cina baru-baru ini menambah tiga kapal ini.

 

 

Exit mobile version