Amerika dan Turki terus saling ancam. Kini Ankara mengatakan akan menutup akses Amerika ke Pangkalan Incirlik meski tidak secara langsung mengutip masalah F-35 sebagai alasan.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan sebenarnya sejak lama Turki mulai tidak nyaman dan banyak pihak menentang kehadiran pasukan Amerika di Pangkalan Udara Incirlik karena kebijakan Washington yang tidak ramah dan “salah langkah” berkaitan dengan Turki,.
“Kami mencoba untuk meningkatkan hubungan kami dengan Amerika Serikat. Untuk menormalkan hubungan, Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah mengenai [kota Suriah] Manbij, ekstradisi [Ulama Islam Fethullah] Gulen Ketika datang ke masalah ini, orang-orang kami mengatakan : Tutup Incirlik, [untuk AS]. Kami sedang menunggu Amerika Serikat untuk meninggalkan tindakan salahnya, ” kata Cavusoglu kepada televisi A Haber Rabu 30 Mei 2018.
“Mengenai jet F-35, saya tidak memiliki kekhawatiran, kontrak ini mengikat secara hukum, tidak dapat dengan mudah dihentikan. Tetapi jika jet ini tidak dipasok ke Turki, kami akan memenuhi kebutuhan kami di tempat lain,” kata Cavusoglu, seperti dikutip oleh penyiar NTV.
“Tidak ada alasan mengapa AS tidak akan memasok F-35 kepada kami. Kami tidak ingin merusak hubungan dengan sekutu kami, Amerika. Pesawat F-35 harus dikirim ke Turki seperti yang direncanakan. Tetapi dalam kasus terjadi masalah, Turki akan tidak dibiarkan tanpa alternatif. Solusi alternatif ini mungkin membeli [pesawat] baik dari Rusia dan dari negara NATO. Ada kesepakatan tentang F-35, dan jika satu sisi menarik diri dari itu, langkah yang diperlukan akan diambil, ” menteri menambahkan.
Sekretaris Angkatan Udara AS Heather Wilson telah mengatakan sebelumnya bahwa Washington berharap dapat menyelesaikan beberapa masalah operasional atas pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia oleh Turki sebelum mengirim jet tempur siluman F-35 ke Ankara.
Pada hari Minggu, outlet media Yeni Safak melaporkan Turki dapat membeli jet tempur generasi kelima Su-57 Rusia jika Amerika Serikat memblokir pengiriman pesawat F-35 karena keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Sebelumnya pada bulan April, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia Wess Mitchell mengatakan pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia dapat berdampak negatif terhadap pengiriman jet F-35 ke Ankara.
Selain itu, sekelompok senator yang terdiri dari Republik dan Demokrat ingin memblokir pasokan F-35 ke Ankara karena penangkapan Pendeta AS Andrew Brunson, yang diadili atas tuduhan membantu kelompok teroris.
Pada bulan Desember 2017, Rusia dan Turki menandatangani kesepakatan penjualan sistem pertahanan udara S-400. Ankara mengambil langkah ini karena dia tidak diizinkan untuk membeli sistem pertahanan udara Amerika seperti Patriot.