Angkatan Udara Amerika mengeluarkan rilis singkat yang menyatakan bahwa mereka telah menggunakan drone MQ-9 ke Polandia. Drone ditempatkan di Pangkalan Udara Mirosławiec, yang merupakan pangkalan udara Polandia yang didedikasikan untuk rumah platform tak berawak.
“Amerika Serikat dan Polandia memiliki hubungan bersama untuk mengatasi masalah keamanan regional dan global. Untuk memajukan kepentingan-kepentingan itu, Angkatan Udara AMERIKA di Eropa, komponen udara dari Komando Eropa Amerika , mengoperasikan MQ-9 Reaper di Miroslawiec Air,” demikian bunyi rilis yang dikutip Business Insider Rabu 30 Mei 2018.
Rilis tersebut mengatakan pangkalan tersebut sebagai ekspresi yang terlihat dari upaya Amerika untuk meningkatkan stabilitas regional, yang dimulai pada Mei 2018 dan telah sepenuhnya dikoordinasikan dengan pemerintah Polandia dan dirancang untuk mempromosikan stabilitas dan keamanan di kawasan dan untuk memperkuat hubungan dengan sekutu NATO dan mitra Eropa lainnya.
Rilis yang dikeluarkan 21 Mei 2018 tersebut tidak menentukan berapa lama penyebaran akan berlangsung. Pangkalan udara Mirosławiec hanya mengoperasikan platform UAV kecil, sehingga Reapers akan menjadi tambahan utama untuk kemampuannya.
Kabar ini memicu beberapa keraguan dan pertanyaan di antara para ahli dan praktisi media pertahanan di Polandia.
Sejak Kementerian Pertahanan Polandia membatalkan beberapa rencana pembelian pesawat tak berawak beberapa waktu lalu, menggeser aset USAF dapat bertindak sebagai pelengkap yang mengisi kesenjangan kemampuan.
Para ahli meperkirakan bahwa Polandia tidak akan lagi mengejar kemampuan di bidang ISR (Intelligence Surveillance Reconnaissance) dan akan lebih memanfaatkan aset Amerika untuk melengkapi kemampuan tersebut.
Namun Dawid Kamizela, yang bekerja sebagai analis untuk outlet Dziennik Zbrojny Polandia, memperkirakan penempatan drone tersebut di Polandia mungkin tidak meningkatkan kemampuan ISR Polandia. Dalam sebuah percakapan, dia memberi tahu kami hal-hal berikut:
“Menurut apa yang telah kita lihat ketika bicara soal praktek operasional berkaitan dengan MQ-9, detasemen di Polandia, kemungkinan besar, hanya berkaitan dengan pemeliharaan aset dan lepas landas dan pendaratan. Inti dari kegiatan operasional akan dikendalikan dari CONUS, dan intelijen yang dikumpulkan ketika UAV terbang di wilayah udara Polandia juga dikirim ke CONUS secara langsung – itu tidak dikumpulkan di Polandia, itu bahkan tidak ‘menyentuh’ setiap bagian dari infrastruktur Polandia,” katanya.
Yang jelas peningkatan drone Reaper ini menjadikan aset yang digunakan Amerika dan sekutunya untuk mengawasi Rusia semakin besar.