Amerika Serikat berharap dapat menyelesaikan masalah operasional sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang dibeli Turki sebelum mereka mengirim jet tempur siluman F-35 ke Ankara.
“Itu memang menyajikan beberapa masalah operasional yang kami diskusikan dengan Turki. Departemen Luar Negeri yang memimpin pada itu,” , kata Sekretaris Angkatan Udara AS Heather Wilson pada pertemuan di Dewan Atlantik pada Selasa 29 Mei 2018.
“Kami berharap bahwa [masalah] itu akan diselesaikan sebelum mereka menerima pengiriman pesawat itu.”
Pada bulan April, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia Wess Mitchell mengatakan pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia dapat berdampak negatif terhadap pengiriman jet F-35 ke Ankara.
“Kami tidak ingin memiliki pesawat (F-35) dekat dengan S-400 sehingga pembicaraan itu berlangsung dengan Turki,” kata Wilson.
Israel dan Amerika Serikat juga dilaporkan mengadakan pembicaraan tentang suplai 100 jet F-35 ke Turki. Surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada Senin Israel berharap agar Amerika mengirimkan jet tempur F-35 ke Turki tanpa dilengkapi dengan perangkat lunak.
Hal ini dilakukan karena Israel ingin tetap menjadi yang paling unggul di wilayah tersebut.
