Sejumlah laporan media, termasuk media Israel, , Lebanon dan Rusia menyebutkan dua jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel ditantang oleh jet Sukhoi Su-34 di atas Lebanon.
Video yang beredar dari pesawat Rusia terbang di atas Lebanon tetapi klip itu tidak menunjukkan jet Israel.
Namun, Moskow membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tidak melakukan misi di wilayah udara Libanon.
“Informasi yang disebarkan oleh salah satu outlet berita Israel tentang dugaan intersepsi dua F-16 Israel oleh Su-34 Rusia di wilayah udara Lebanon adalah omong kosong amatiran,” kata Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilaporkan Express Inggris Selasa 29 Mei 2018.
“Para pembom multi peran Su-34, yang termasuk kelompok udara Rusia di Suriah, tidak digunakan untuk penerbangan mencegat target udara dan tidak melakukan tugas di wilayah udara Lebanon.”

Sejumlah laporan media menyebutkan pesawat Rusia mungkin telah mengambil bagian dalam latihan di lepas pantai Libanon dan Suriah tetapi harus mendarat karena kondisi cuaca buruk.
Israel telah meningkatkan serangan udara di Suriah terhadap apa yang diklaim sebagai target militer Iran. Banyak serangan Israel di Suriah telah diluncurkan dari wilayah udara Lebanon.
Rusia dan Israel membentuk mekanisme untuk mencegah konflik dan kesalahan yang berpotensi menimbulkan bencana
Komandan Angkatan Udara Israel Amikam Norkin mengungkapkan pekan lalu bahwa jet tempur F-35 Israel melakukan serangan udara setidaknya pada dua kesempatan.
Israel mengklaim serangan dilakukan karena provokasi lebih lanjut Iran di Suriah. Teheran membantah kehadiran militer yang luas di Suriah dan mengatakan kontingennya terbatas pada penasihat militer di negara itu dan ada untuk membantu dalam perang melawan terorisme.
Kehadiran militer Iran, seperti Rusia, memiliki persetujuan dari pemerintah Suriah.