Ankara kemungkinan akan membeli jet tempur Su-57 Rusia jika Washington benar-benar memutuskan untuk menangguhkan pengiriman jet F-35 sebagai tanggapan atas pembelian sistem anti-rudal S-400 Rusia.
Surat kabar Yeni Safak mengutip sumber kerjasama Rusia-Turki pada perangkat lunak militer dan pertukaran teknologi melaporkan Minggu 27 Mei 2019 masalah ini muncul dalam kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Turki pada 3 April 2018 lalu. Dalam pertemuan tersebut dibahas juga kemungkinan pengiriman jet Sukhoi Su-57.
Rusia dan Turki menandatangani perjanjian pembelian S-400 pada Desember lalu. Kesepakatan itu memicu perselisihan antara Turki dan Amerika Serikat yang mengancam untuk menjatuhkan sanksi terhadap Ankara. Washington menegaskan S-400 tidak akan sesuai dengan pertahanan NATO.
Pada hari Jumat 25 Mei 2018, Putin mengkritik Amerika Serikat karena mencoba memaksa Turki keluar dari kesepakatan dengan Rusia.
Pada hari Kamis, Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika merilis rincian tentang RUU kebijakan pertahanan tahunannya. Rancangan tersebut, secara khusus, menyiratkan bahwa pengiriman jet F-35 AS ke Turki harus ditangguhkan sebagai tanggapan atas pembelian sistem S-400 oleh Ankara.
Jet tempur generasi kelima Rusia Su-57 saat ini masih terus menjalani pengujian tempur dan belum masuk ke Angkatan Udara Rusia.
Jet tempur ini diyakini akan mampu menjadi lawan tanding bagi jet tempur F-22 Raptor dan F-35 yang dibangun Amerika Serikat.