Amerika Serikat baru saja telah mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Iran setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015.
Salah satu sektor yang mendapat sanksi adalah maskapai penerbangan sipil. Kementerian Keuangan mengatakan maskapai-maskapai ini diberi sanksi karena dituduh memberikan layanan kepada “teroris” dan mengirimkan kekuatan proxy ke Suriah dan Libanon.
Sanksi baru menambahkan total 31 pesawat ke daftar terlarang. Mereka bergabung dengan empat maskapai penerbangan Iran yang sudah di bawah sanksi: Mahan Air, Air Caspian, Meraj Air dan Pouya Air.
Tetapi yang menarik sanksi ini seolah juga mengincar pesawat khusus kepresidenan Iran agar tidak bisa terbang. Kenapa demikian?………….CONTINUE