More

    Jerman ke Amerika: Eropa Masih Sepakat, Kesepakatan Nuklir Iran Membuat Dunia Aman

    on

    |

    views

    and

    comments

    Jerman mengatakan kepada pejabat senior Amerika Serikat bahwa Eropa masih satu sikap mendukung kesepakatan nuklir dengan Iran karena mengkhawatirkan munculnya perlombaan senjata nuklir di kawasan tetangganya.

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari perjanjian tersebut pada awal bulan ini dan menolak imbauan dari sekutu mereka di Eropa, yang menilai kesepakatan nuklir telah berhasil membatasi kemampuan Iran mengembangkan senjata atom.

    “Pembatalan terhadap perjanjian ini akan membuat Iran kembali menjalankan program nuklir mereka dan hal ini sangat membahayakan keamanan Eropa,”  kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas kepada sejumlah wartawan setelah menemui Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton Rabu 23 Mei 2018.

    “Eropa masih satu sikap mengenai perjanjian nuklir dengan Iran dan sikap itu tidak akan berubah. Kami tidak ingin ada perlombaan senjata nuklir di kawasan tetangga kami,” kata Maas.

    Sementara itu pada hari yang sama, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan penolakan Trump terhadap kesepakatan nuklir menunjukkan bahwa Iran tidak bisa lagi berunding dengan negara yang tidak memenuhi komitmennya sendiri.

    Maas, yang rencananya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo, menggambarkan pembicaraanya dengan Bolton – tokoh yang terkenal punya pandangan keras terhadap Iran – sebagai perjumpaan yang jujur dan konstruktif.

    Maas mengatakan bahwa negara-negara Eropa, sebagaimana Amerika Serikat, juga khawatir terhadap pengembangan senjata rudal di Iran dan agresivitas negara itu di Timur Tengah. Namun persoalan itu harus dibahas tanpa harus merusak kesepakatan nuklir, kata Maas.

    Sebelumnya pada Senin, Pompeo mengancam akan memberlakukan “sejumlah sanksi paling berat” terhadap Iran jika Teheran tidak mengurangi aktivitas mereka di kawasan. Pompeo menuding Teheran telah mempersenjatai kelompok-kelompok di Suriah, Lebanon, dan Yaman.

    Pejabat tinggi kementerian luar negeri yang menandatangani perjanjian nuklir dengan Iran pada 2015 lalu — yang terdiri dari Inggris, China, Prancis, Jerman, dan Rusia — akan bertemu dengan perwakilan Iran pada Jumat di Wina.

    Pertemuan itu akan membahas apa yang bisa dilakukan agar kesepakatan nuklir tetap bisa berjalan dan bagaimana mengakali sanksi Amerika Serikat yang berpotensi membuat lesu ekonomi Iran.

    Maas mengaku dirinya memperkirakan pertemuan itu akan berjalan “sulit”, tanpa menjelaskan lebih jauh.

    Menurut dia, para pemimpin Eropa tengah mengkhawatirkan masa depan hubungan trans-atlantik dengan Amerika Serikat.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this