Lima orang dilaporkan tewas dan 22 orang terluka oleh misil Houthi yang ditembakkan di Kota Marib, Yaman, yang berada di bawah kendali pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional. Sementara Arab Saudi kembali mengatakan sistem pertahahan udara mereka berhasil menjatuhkan rudal Houhti yang menargetkan wilayahnya.
“Houthi yang didukung Iran meluncurkan misil Katyusha yang menargetkan pasar yang ramai di pusat Kota Marib, menewaskan lima orang dan melukai 22 lainnya,” demikian tulis kantor berita SABA, Selasa 22 Mei 2018.
Didukung oleh koalisi Arab yang dipimpin Saudi, pemerintah Hadi telah memerangi gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran sejak 2015 dalam perang yang telah mendorong negara itu ke ambang kelaparan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan 10.000 orang tewas dalam perang yang berlangsung selama tiga tahun, dan tiga dari empat warga Yaman – yang terdiri dari 22 juta warga sipil – membutuhkan bantuan.
Sementara Pertahanan udara Arab Saudi dilaporkan menangkal dan menghancurkan peluru kendali, yang ditembakkan ke wilayah kota Jazan di Selatan oleh pemberontak Houthi dari Yaman.
Sebelumnya, Houthi mengatakan menembakkan peluru kendali balistik Badr-1 di bandar udara Jazan, tanpa merinci.
Petempur Houthi, kelompok sekutu Iran, yang menguasai banyak wilayah Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa, menembakkan serangkaian peluru kendali ke Kerajaan Arab Saudi dalam beberapa bulan belakangan.
Serangan itu menjadi bagian dari perang tiga tahun di Yaman, yang secara luas dilihat sebagai pertempuran poros Arab Saudi dengan Iran.
Koalisi militer, yang juga didukung Amerika Serikat, turut campur dalam perang saudara di Yaman pada 2015 untuk memerangi Houthi atas nama pemerintah Presiden Abd Rabbu Mansour al-Hadi, yang berada dalam pengasingan di Riyadh. Iran dan Houthi menepis tuduhan Arab Saudi bahwa Teheran mempersenjatai kelompok itu.
Juru bicara koalisi Turki al-Malki mengatakan pasukan pertahanan udara Arab Saudi menghancurkan rudal di atas Jazan dan menuduh Houthi menyasar kawasan permukiman, menurut laporan dari Agen Saudi Saudi.
Houthi menembakkan peluru kendali ke Saudi dalam beberapa bulan belakangan, termasuk ibukota Riyadh, sementara sekutu melancarkan ribuan serangan udara terhadap daerah kekuasaan Houthi, menewaskan ratusan warga di rumah sakit, sekolah dan pasar.