More

    Katyusha, Lolongan Stalin Yang Masih Mengamuk di Yaman

    on

    |

    views

    and

    comments

    0_ab154_c236396d_orig

    Katyusha menggunakan roket derivatif yang ditingkatkan dari roket RS-132 132 mm yang diluncurkan dari pesawat yang dikenal dengan, M-13.

    • Memiliki hulu ledak tinggi 5 kg
    • Dipasang pada kendaraan yang disebut sebagai BM-13. Penunjukan BM-13 berarti itu adalah mesin tempur untuk roket M-13.
    • Roket ini memiliki kisaran 8,5 km
    • Radius fragmentasi bahan peledak berdampak pada area lebih dari 10 m.
    • Rel peluncuran dapat menampung 16 roket
    BM-31
    BM-31

    Sebuah versi yang lebih besar dan lebih baik dari roket M-13, yakni M-30/31 300 mm dikembangkan pada tahun 1942. Roket ini dipecat dari peluncur yang dipasang pada truk 6 × 6 dan ditunjuk sebagai BM-31

    • Memiliki kepala bulat untuk membua ledakan lebih ekspolosif dan menggunakan peluncur bingkai. Tidak peluncur rel seperti M-13.
    • Bingkai peluncur disebut Rama dan tidak memiliki mobilitas tinggi jika dibandingkan dengan BM-13. Karena  versi awal tidak dipasang pada platform mobile.
    • Setiap roket memiliki hulu ledak tinggi 29 kg yang datang pada kisaran justru berkurang yakni hanya 4,3 km.
    • 12 roket bisa diluncurkan oleh setiap BM-31.
    BM-8-36
    BM-8-36

    Sebuah roket yang lebih kecil, M-8 82 mm juga digunakan dan ditunjuk sebagai BM-8.

    • Memiliki jangkauan maksimum 5,9 km dan membawa hulu ledak tinggi 0,5 kg.
    • Diluncurkan menggunakan rel dan karena ukurannya lebih kecil jumlah roket yang diluncurkan lebih banyak.
    • Setiap peluncur membawa 36 roket yang ditunjuk BM-8-36, kemudian ada peluncur yang membawa 48 roket ditunjuk BM-8-48 dan begitu seterusnya.
    BM-13
    BM-13

    Awalnya, M-13 hanya dilengkapi dengan hulu ledak tinggi dan digunakan untuk melawan formasi pasukan musuh. Tapi ketika perang berlangsung dan peluncur membuktikan kemampuannya, roket yang dilengkapi dengan hulu ledak armour piercing (AP) untuk ditembakkan pada formasi tank. Meski hulu ledak M-31 bisa dikatakan terbatas, ketika dipecat salvo dengan lebih dari seratus roket akan menimbulkan kerusakan fisik dan psikologis maksimal pada pasukan musuh.

    Tapi, kedua roket ini sangat tidak akurat dan memiliki efek hanya bila digunakan dalam jumlah besar di atas target yang tersebar.

    A sketch showing different sided views of the BM-13
    A sketch showing different sided views of the BM-13

    Peluncur awalnya dipasang di pada truk ZIS-5 6 × 6 Soviet. Tapi ketika perang berlangsung, mereka akhirnya dipasang di berbagai platform termasuk mobil dengan rodal rel, sasis tank dan kapal. Ribuan truk yang diterima dari AS sebagai bagian dari peminjaman juga dijadikan operator untuk peluncur Katyusha.

    Next: Kinerja Tempur
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this