Sebuah video yang diunggah YouTube pada Jumat 18 Mei 2018 yang menunjukkan sebuah pesawat C-130H Hercules Arab Saudi terbang sangat rendah di atas kepala seorang prajurit di Yaman.
Video menunjukkan tentara bahkan mencoba menampar bagian bawah C-130H dengan pakaian, tetapi tidak jelas di mana tepatnya gambar itu diambil di Yaman dan apakah kejadian itu sudah direncanakan
The War Zone melaporkan C-130 adalah pesawat angkut besar yang sangat penting bagi operasi Arab Saudi di Yaman. Bagian dari kesepakatan senjata US$ 110, Amerika menjual ke Riyadh 20 C-130J dan tiga tanker KC-130 pada tahun 2017 sebesar US$ 5,8 miliar.
Konflik di Yaman telah digambarkan sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia, dengan setidaknya delapan juta orang di tepi kelaparan dan satu juta anak-anak terinfeksi kolera.
Koalisi pimpinan-Saudi mulai menyerang Houhti Yaman pada 2015 setelah kelompok itu menggulingkan pemerintahan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi dari ibu kota Yaman Sanaa.
Menurut Human Rights Watch Koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan serangan udara sembarangan dan melanggar hukum, serta memblokir makanan, bahan bakar, dan obat-obatan ke negara itu.
Sejumlah negara yang bergabung dalam koalisi pimpinan Saudi, termasuk Amerika, tetapi Arab Saudi dan UEA adalah aktor utama yang melakukan serangan udara di negara yang dilanda perang itu.
Pada saat yang sama, Houthi telah berulang kali menembakkan artileri ke kota-kota Yaman dank e wilayah Arab Saudi.
Pada akhir Januari, Jerman dan Norwegia mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual senjata ke negara-negara di koalisi pimpinan Saudi selama perang di Yaman masih berlangsung.
Berikut video yang mengerikan tersebut: