Pada Desember 2017, jet tempur siluman Rusia Su-57 telah melakukan penerbangan perdananya dengan mesin baru Izdelie-30. Sebuah foto terbaru menunjukkan jet tempur generasi siluman tersebut dengan mesin barunya.
Meski sudah melakukan penerbangna perdana, mesin baru tersebut tidak akan siap digunakan sampai tahun 2025 hingga pesawat tersebut tidak akan siap untuk produksi serial sampai tahun 2027.
Sedikit yang diketahui tentang mesin Izdelie-30, namun kabarnya akan memberikan Su-57 dengan daya dorong 39.566 pon afterburning. Mesin ini juga akan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kemampuan stealth Su-57.
Jika data ini benar maka dalam hal kekuatan mesin, jet tempur Rusia ini akan mengalahkan F-22 Raptor. Jet tempur siluman pertama di dunia ini didorong oleh dua mesin turbofan F119-PW-100 yang masing-masing menyemburkan daya 35.000 lbs.
Angkatan Udara Rusia berencana untuk membeli selusin Su-57 yang dilengkapi dengan mesin AL-41F1 yang digunakan oleh prototipe pesawat pada tahun 2019, dan selama delapan tahun ke depan akan terus membeli sejumlah kecil pesawat ini untuk pengujian
Saturnus AL-41F1 turbofan afterburning, yang memberikan daya dorong masing-masing 32,500 lbs yang berarti di bawah Raptor. Mesin ini sama seperti yang digunakna pada Su-35.
Dengan demikian, kemampuan Su-57 dengan mesin Saturnus AL-41F1, di luar kemampuan siluman sebenarnya masih agak mirip dengan Su-35.
Ilmuwan penelitian senior CNA Dmitry Gorenburg mengatakan kepada Business Insider bahwa Rusia akan membeli 50-60 Su-57 dengan mesin AL-41F1. Sebanyak 12 yang pertama akan digunakan untuk tempur, sedangkan sisanya akan digunakan untuk pengujian.
“Moskow mungkin berpikir menunggu sampai [Su-57] memiliki mesin yang lebih baik, dan kemudian akan membeli banyak,” kata Gorenburg sebagaimana dilaporkan Business Insider Sabtu 16 Desember 2017.
Produksi Su-57, yang membuat penerbangan perdananya di tahun 2010, tidak hanya terhambat oleh masalah anggaran, menurut The Dirve tapi juga mengalamai penundaan, kecelakaan, dan rumor tentang perubahan desain masif.
Saksikan lagi saat Su-57 melakukan penerbangan pertamanya dengan mesin Izdelie-30: