Sejarah telah mencatat begitu banyak kerajaan yang membentang di seperlima dari seluruh wilayah dunia; satu orang memerintah ratusan juta orang; dan beberapa yang berlangsung lebih dari satu milenium.
Setiap kerajaan tampak tak terbendung dalam waktu yang begitu lama, tetapi akhirnya mereka semua hancur.
Memang, era kerajaan mungkin telah berakhir dengan Perang Dunia II, ketika kekuatan dunia telah pindah dari penjajahan dan penaklukan mendukung pengaruh geopolitik dan komersial.
Dan berikut 19 kerajaan terbesar sepanjang masa yang dilihat dari luas wilayah yang mereka taklukkan di masa puncaknya.
Turki Khaganate membentang 2,32 juta mil persegi pada puncak kekuasaanya pada tahun 557 hingga perang saudara berkontribusi terhadap keruntuhannya pada 581.
Kekaisaran Dinasti Han yang membentang 2,51 juta mil persegi pada puncaknya di tahun 100 SM. Kerajaan itu runtuh pada 220 Masehi setelah serangkaian kudeta dan revolusi.
Dinasti Ming membentang 2,51 juta mil persegi pada puncaknya pada tahun 1450, namun kerusakan ekonomi dan bencana alam berkontribusi ada keruntuhannya di abad ke-17.
Sasania Empire membentang 2,55 juta mil persegi pada puncaknya tahun 621 dan kekaisaran Iran terakhir sebelum munculnya Islam. Jatuh sekitar 651 karena penurunan ekonomi dan penaklukan oleh kekhalifahan Islam.
Kekaisaran Jepang adalah salah satu kerajaan maritim terbesar dalam sejarah, yang mencakup 2,86 juta mil persegi pada puncaknya pada tahun 1942 sebelum menyerah kepada Sekutu pada tanggal 2 September, 1945.
NEXT
Achaemenid Empire, juga dikenal sebagai First Persian Empire, membentang 3,08 juta mil persegi pada puncaknya di 480 SM sebelum jatuh ke tangan Alexander The Great pada 330 SM
The First French Colonial Empire membentang 3,12 juta mil persegi pada puncaknya tahun 1754, sebelum serangkaian perang dengan Inggris mengakibatkan kedua negara kehilangan sebagian besar koloni New World mereka.
Setelah menyatakan kemerdekaan dari Portugal, kerajaan Brasil memiliki wilayah yang membentang 3,28 juta mil persegi pada puncaknya pada tahun 1822, tetapi segera kehilangan wilayah yang membentuk Uruguay modern, dan kekaisaran jatuh pada 1889 karena kudeta.
Kekhalifahan Rasyidin membentang 3,6 juta mil persegi pada puncaknya di tahun 654, sebelum diikuti oleh Khilafah Islam. Jika digabung, kekaisaran ini menjadi yang terbesar dengan luas wilayah yang belum pernah ada sebelumnya.
Kekaisaran Portugis memiliki wilayah 4 juta mil persegi pada puncaknya pada tahun 1815, sebelum kalah dari Brazil dan sebagian besar sisanya dalam 150 tahun ke depan.
NEXT
Kekhalifahan Abbasiyah menguasai wilayah 4,29 juta mil persegi pada puncaknya di 850 sebelum kehilangan wilayah untuk Ottoman, yang merebut ibukota, Kairo, pada tahun 1517.
Prancis bangkit kembali dengan kerajaan kolonial kedua yang menguasai 5 juta mil persegi pada puncaknya pada tahun 1938, sebelum shedding wilayah dalam gerakan dekolonisasi pasca Perang Dunia II.
Dinasti Yuan, Dinasti pertama yang memerintah seluruh China dengan wilayah 5,4 juta mil persegi pada puncaknya di 1310, sebelum digulingkan oleh Dinasti Ming pada tahun 1368.
Dinasti Qing, dinasti kekaisaran terakhir China mengendalikan 5,68 juta mil persegi pada tahun 1790. Dinasti ini jatuh pada tahun 1912 setelah dikalahkan oleh kekuatan asing dalam Pemberontakan Boxer dan pemberontakan lokal.
Kekhalifahan Umayyah membentang 5,79 juta mil persegi pada puncaknya di abad ke-7, sebelum dikalahkan oleh Abbasiyah di 750.
NEXT
Kerajaan Spanyol menguasai 13% dari daratan dunia yakni 7,5 juta mil persegi pada puncaknya di abad ke-18 sebelum kehilangan banyak wilayah di abad ke-19 karena perang kemerdekaan Spanyol-Amerika.
Kekaisaran Rusia membentang 8,8 juta mil persegi pada puncaknya di tahun 1866. Kerajaan ini digulingkan dengan Revolusi Februari pada tahun 1917 dan digantikan oleh Uni Soviet.
Mongol Empire membentang 12,7 juta mil persegi pada puncaknya di 1279, mulai dari Laut Jepang ke Eropa Timur, tapi hancur menjadi entitas bersaing pada sekitar 1368.
Kerajaan Inggris membentang lebih dari 13 juta mil persegi di beberapa benua atau 23% dari daratan dunia ketika mencapai puncaknya pada tahun 1922, sampai dekolonisasi dimulai setelah Perang Dunia II.
Sumber: Business Insider