More

    Wanita Pendukung Teknik Keji Pemeriksaan Tahanan ini Jadi Direktur CIA

    on

    |

    views

    and

    comments

    Senat Amerika Serikat memastikan Gina Haspel menjadi direktur CIA, mengakhiri perdebatan atas badan spionase terkait dengan penggunaan waterboarding dan teknik keji lain dalam pemeriksaan oleh agennya.

    Haspel akan menjadi wanita pertama direktur CIA. Ia adalah veteran berusia 33 tahun di badan yang kini ditempatinya dengan menjabat Plt Direktur. Saat senator terus memberikan suara dukungan, penghitungannya adalah 51-43 untuk mendukung pencalonannya di dewan beranggotakan 100 itu, temmpat mayoritas sederhana diperlukan untuk mendapat kepastian.

    Haspel disetujui meski ada tentangan keras atas hubungannya dengan cara kasar pemeriksaan CIA, termasuk “waterboarding”, cara meniru perasaan tenggelam, yang menyiksa dan berlaku luas selama bertahun-tahun setelah serangan 11 September.

    Sebagai petugas penyamar dalam sebagian besar karir CIA-nya, Haspel pada 2002 menjabat kepala stasiun CIA di Thailand, tempat badan itu melakukan pemeriksaan di penjara rahasia menggunakan penyiksaan, termasuk waterboarding.

    Tiga tahun kemudian, ia menyusun pesan, yang memerintahkan penghancuran rekaman video dari pemeriksaan tersebut.

    Senator dari Partai Republik John McCain, yang telah meninggalkan Washington sepanjang tahun guna berjuang melawan kanker otak, mendesak Senat untuk tidak memilih Haspel.

    Mccain yang pernah menyiksa dirinya sendiri saat menjadi tawanan perang di Vietnam, mengatakan bahwa menyetujui Haspel sebagai direktur akan mengirim pesan yang salah, dan negara seharusnya hanya menggunakan metode untuk menjaga dirinya aman “sebagai hak dan sama seperti nilai-nilai yang kita cita-citakan untuk hidup dan berpromosi di dunia”.

    Haspel juga memiliki dukungan kuat dari pemerintahan Presiden Donald Trump, para mantan pejabat intelijen serta yang masih aktif, dan berbagai anggota parlemen termasuk dari Partai Demokrat.

    Senator Mark Warner, anggota Partai Demokrat teratas di Komite Intelijen yang mengawasi pencalonan, turut mendukung Haspel.

    “Saya percaya dia bisa dan akan membela presiden, yang akan mengatakan kebenaran kepada penguasa jika presiden memerintahkannya melakukan yang ilegal atau tidak bermoral, seperti penyiksaan,” katanya dalam pidato Senat sebelum pemungutan suara.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this