Denmark Tarik Pasukan Khusus dari Irak

Denmark Tarik Pasukan Khusus dari Irak

Kementerian Pertahanan Denmark mengatakan akan menarik sekitar 60 pasukan khusus dari Irak karena sebagian besar daerah yang dikuasai ISIS telah dibebaskan.

“Kami sekarang telah mencapai titik di mana kami dapat mulai menarik pasukan khusus kami karena ISIS tidak lagi memiliki kendali atas wilayah besar di Irak,” kata menteri luar negeri Denmark Anders Samuelsen dalam sebuah pernyataan Kamis 17 Mei 2018.

Proses penarikan akan berakhir pada akhir musim gugur, sementara Denmark akan tetap meninggalkan 180 personel militer yang ditempatkan di pangkalan udara al-Asad. “Penting untuk menekankan bahwa perjuangan melawan ISIS belum berakhir,” kata Andres.

Pasukan yang tersisa akan berkontribusi dalam pengawasan radar sebagai bagian dari koalisi internasional melawan ISIS.

Irak mulai bisa melepaskan diri dari tekanan ISIS yang pada tahun 2014 menguasasi wilayah luas di negara tersebut.

Militer Irak telah berhasil melawan ISIS selama setahun terakhir. Pada bulan Desember, Perdana Menteri Irak Haider Abadi mengumumkan diakhirinya perang negara itu melawan kelompok garis keras tersebut ketika pasukan Irak membangun kendali penuh atas perbatasan Suriah di negara itu.