More

    Rusia: Amerika Menekan Negara Yang Masih Mematuhi Kesepakatan Nuklir Iran

    on

    |

    views

    and

    comments

    Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa Amerika telah memberikan tekanan yang serius pada negara-negara yang masih berpegang pada kesepakatan nuklir Iran.

    “Kami melihat  tekanan yang signifikan akan dan telah diberikan kepada mereka [pihak yang tersisa untuk kesepakatan nuklir dengan Iran], mereka [Amerika Serikat] telah mengeluarkan ultimatum tentang perlunya menghentikan perdagangan dengan Iran, termasuk pengiriman ke negara tertentu. produk, termasuk pembelian minyak Iran. Mereka menyebutkan istilah – 60 hari, 90 hari. Ini adalah rencana untuk tekanan besar, ” kata Lavrov pada konferensi pers Selasa 15 Mei 2018.

    Lavrov menambahkan bahwa mitra Uni Eropa mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah untuk tidak bergantung pada Amerika Serikat dalam perdagangan dan hubungan ekonominya dengan Iran.

    “Satu hal yang jelas: Amerika Serikat, setelah menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan telah kehilangan semua haknya sehubungan dengan dokumen ini, karena ada sejumlah ketentuan yang memberikan hak tertentu kepada peserta,” kata Lavrov.

    Dia menambahkan Rusia siap untuk diskusi dengan semua peserta JCPOA yang tersisa tentang program nuklir Iran mengenai langkah-langkah kompensasi bersama untuk sanksi sepihak Amerika terhadap Iran.

    “Ada alasan untuk khawatir atas kejadian baru-baru ini, maksud saya kesepakatan nuklir dengan Iran,” katanya.

    “Ini dapat merusak hubungan transatlantik. Dan jika ini terjadi, konsekuensinya akan jauh lebih luas daripada hanya Iran dan kesepakatan dengannya.”

    Setelah keputusan Donald Trump untuk menarik diri keluar dari perjanjian nuklir Iran 2015, komisioner urusan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, serta Prancis, Inggris, China dan anggota P5 + 1 telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang keputusan Amerika. Mereka juga menyatakan komitmen untuk tetap menjalankan kesepakatan itu.

    Pada 14 Juli 2015, Uni Eropa dan kelompok negara P5 + 1 (China, Jerman, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat) menandatangani JCPOA dengan Iran. Kesepakatan tersebut mengatur pencabutan sanksi anti-Iran secara bertahap sebagai imbalan Teheran membatasi program nuklirnya dan memungkinkan inspeksi untuk memastikan sifat dari program tersebut adalah damai.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this