
Su-30SM (Rusia & Kazakhstan)
Pesawat ini adalah salah satu dari beberapa contoh sistem pemesanan Rusia yang dirancang untuk ekspor. Varian ini ini merupakan versi perbaikan dari N011M Bar radar, mesin AL-31FP TVC, OLS-30 sementara semua sistem India dan Israel telah diganti dengan setara Rusia.
Hal ini dapat membawa pod SAP-518 dan SAP-14 EW dan secara rutin terbang dengan mereka pada penyebaran Suriah. HUD Prancis digantikan oleh HUD sudut lebar buatan dalam negeri sementara beberapa sistem Prancis lain mungkin tetap dipertahankan.

Su-30MKK (China, Indonesia) & Su-30MKV (Venezuela)
China memilih radar N001VE yang lebih tua dan lebih ringan dibandingkan dengan N011M. Radar dapat mendeteksi target berukuran jet fighter di sekitar 100km. Radar ringan berarti bahwa mereka tidak perlu mengangkat ekstra berat oleh canard. Je ini didukung oleh mesin Al-31F yang tidak memiliki nozel TVC dari Al-31FP. Hal ini membuat Su-30MKK sedikit lebih rendah ke Su-30MKI yang dibeli India.
Jet memakai arsitektur terbuka seperti MKI bersama dengan set yang sama minus senjata yang digunakan India.
Sebuah varian perbaikan dari OLS-30 telah ditambahkan ke jet bersama dengan jammers Rusia. Varian awal memakai HMS sama dengan varian awal MKI yaitu Sura. Sebagian besar avionik suite asal Rusia.
China memperoleh sekitar 80 pesawat ini sementara Indonesia mendapatkan sekitar 11 pesawat varian ini untuk angkatan udara mereka. Venezuela memperoleh turunan yang ditunjuk Su-30MKV. Varian China dapat dibedakan dari varian India dengan kurangnya canard dan sisi atas vertical stabilizer yang datar.

Su-30MK2, Su-30MK3 (China) & Su-30MK2V (Vietnam)
China mengembangkan varian tambahan yang ditunjuk Su-30MK2 dan Su-30MK3 untuk angkatan udara mereka. MK2 menambahkan kemampuan anti-kapal bersama dengan avionik ditingkatkan.
Sebuah radar baru, yang paling mungkin adalah Zhuk-ME dikabarkan telah ditambahkan baik pada MK2 atau MK3. Vietnam memperoleh varian sedikit dimodifikasi yang ditunjuk sebagai Su-30MK2V.
Su-30 adalah pasti salah satu jet paling mampu dalam pelayanan hari ini. Sekitar 100 pesawat telah dijual dan dalam buku pesanan yang memastikan jalur produksi tetap sibuk. Varian dan salinan dari Su-30 sedang diproduksi di tiga negara yakni India, China dan Rusia.
Flankers India mungkin mendapatkan radar AESA canggih sehingga meningkatkan kemampuan mereka lebih lanjut.
China telah mengembangkan AESA karena adanya J-11D, salinan resmi dari Su-27 dan itu mungkin akan segera menemukan jalan menjadi J-16. Varian Flanker terkenal ii pasti akan memiliki masa depan yang cerah dan akan bekerja selama beberapa dekade yang akan datang.
Untuk lebih mudahnya bisa dilihat di grafis berikut: