Dua pembom Rusia yang memiliki kemampuan serangan nuklir dicegat oleh jet tempur paling canggih milik Angkatan Udara Amerika saat terbang di lepas pantai Alaska.
CNN mengutip pernyataan oleh North American Aerospace Defense Command (NORAD) Jumat 11 Mei 2018 melaporkan jet tempur siluman F-22 AS mencegat sepasang pembom strategis Tu-95 Rusia di wilayah udara internasional di lepas pantai Alaska.
Menurut laporan itu, para pembom Rusia diduga menyimpang dan masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Amerika Utara atau Air Defense Identification Zone (ADIZ), yang meliputi area sekitar 200 mil di lepas pantai barat Alaska.
“Pesawat Rusia itu dicegat dan dimonitor oleh F-22 sampai meninggalkan ADIZ di sepanjang rantai Pulau Aleutian menuju barat dan tidak pernah memasuki wilayah udara Amerika,” kata juru bicara NORAD Mayor Andrew Hennessy mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengatakan bahwa pembom-pembom jarak jauh Tu-95 dan pesawat antikapal selam Tu-142 telah terbang di atas perairan netral Samudra Arktik, Laut Bering, dan Laut Okhotsk untuk berlatih mengisi bahan bakar di udara.
Pesawat militer Rusia secara teratur melakukan penerbangan patroli di atas perairan netral di laut dan samudra di seluruh dunia, termasuk wilayah Arktik, Laut Hitam, dan Samudra Atlantik dan Pasifik.