China menggoda dengan sebuah video yang adalah pembom siluman H-20. Video mirip dengan gaya Northrop Grumman saat menggoda dengan program B-21 Raider.
Perusahaan penerbangan dan pertahanan China, Aviation Industry Corporation of China, baru-baru ini memposting video untuk merayakan ulang tahun ke-60 pendirian Xi’Aan Aircraft Industrial Corporation, anak perusahaan AVIC.
Video yang diunggah tersebut berakhir dengan gambar pesawat yang ditutupi selimut serta tulisan “The Next”.
The War Zone menyebut rekaman ini mirip dengan iklan Northrop Grumman dari B-21 Raider, yang berlangsung selama Super Bowl 2015.
China saat ini memang dikabarkan sedang mengembangkan pembom jarak jauh. Pada 2015, para ahli pertahanan China mengatakan China perlu mengembangkan pembom jarak jauh yang dapat menyerang sasaran jauh dari rumahnya.

Kemudian pada tahun 2016, Jenderal Ma Xiaotian, seorang komandan Angkatan Udara China, mengatakan mereka sedang melakuakn penelitian dan pengembangan pembom jarak jauh tersebut.
Namun Airforce Monthly melaporkan XAC telah membangun model skala kecil, tetapi pada tahun 2011, program terhenti.
Sementara Pentagon pada tahun 2017 melaporkan bahwa China memang mengembangkan pembom strategis untuk misi serangan nuklir.
The War Zone menulis H-20 direncanakan mampu membawa muatan 10 ton dan memiliki jangkauan 5.000 mil.
Popular Science melaporkan jika H-20 harus mampu menyerang ke berbagai benua maka dibutuhkan kisaran 6.200 mil dan membawa muatan 10-20 ton, yang kemungkinan besar akan membutuhkan empat mesin turbofan WS-10.
Apapun spesifikasinya, seorang peneliti yang bekerja dengan Angkatan Udara Amerika mengatakan kepada Business Insider bahwa H-20 adalah pembom siluman empat mesin dan rinciannya belum terungkap kecuali bomber memiliki peran ganda yakni serangan nuklir dan konvensional.
The War Zone melaporkan bahwa senjata utama H-20 mungkin adalah rudal jelajah KD-20, dan Popular Science melaporkan akan membawa KD-20 di teluk senjata internal.
H-20 akhirnya mungkin juga akan membawa rudal jelajah GB-6A dan rudal hipersonik serta akan bertindak sebagai pesawat komando dan kontrol.