Amerika Serikat akan mengirimkan pesawat tempur tempur F-35 pertama ke Turki pada 21 Juni sebagai bagian dari kemitraan jangka panjang antara kedua sekutu, meskipun ada upaya Kongres Amerika untuk memblokir pengadaan persenjataan tersebut untuk Ankara.
Menurut otoritas industri pertahanan Turki sebagaimana dilansir Hurriyet Daily News, Kamis 10 Mei 2018 pengiriman pertama dari 30 pejuang F-35 akan dilakukan pada 21 Juni dalam sebuah upacara yang akan diadakan di Amerika .
Angkatan Bersenjata Turki yang merupakan bagian dari program JSF, bersama dengan sejumlah sekutu NATO terkemuka termasuk Inggris, Italia dan Belanda, telah merencanakan untuk meningkatkan armada angkatan udara mereka dengan 100 Pesawat F-35 akan diproduksi bersama di bawah program ini. Paket pertama terdiri dari 30 jet tempur F-35.
Pilot Angkatan Udara Turki akan menerima pelatihan intensif di Amerika, sebelum jet tempur siluman tersebut akan dibawa pulang pada akhir tahun ini.
Sejumlah sumber mengatakan persiapan sedang berlangsung di pangkalan militer di Turki di mana F-35 akan dikerahkan. Pertahanan udara Turki mengandalkan armada F-16 yang akan digantikan F-35.
Pengiriman pesawat tempur F-35 pertama ini akan dilakukan pada saat sejumlah anggota kongres Amerika mendesak pemerintah untuk menangguhkan pengadaan pesawat tempur ini ke Turki karena keputusan Ankara membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Turki mengecam keras tindakan Kongres Amerika tersebut dan berjanji akan membalas jika Washington benar-benar memblokir pembelian senjata tersebut.
“Jika mereka mengambil langkah tersebut ketika kami mencoba untuk memperbaiki hubungan bilateral kami, mereka pasti akan mendapat respon dari Turki. Tidak ada lagi Turki lama, ”kata Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu kepada penyiar swasta CNN Türk dalam sebuah wawancara pada 6 Mei.
