Site icon

28 Jet Tempur Israel Gempur Suriah, Separuh Rudal Berhasil Dirontokkan

Serangan Israel ke target Iran di Suriah beberapa waktu lalu

Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran di Suriah Kamis 10 Mei 2019 sebagai tanggapan atas apa yang disebut serangan Iran terhadap Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebanyak 28 jet Israel F-15, F-16 berpartisipasi dalam serangan di Suriah  dengan menembakkan hampir 60 roket ke berbagai sasaran.

Dalam serangan tersebut pasukan Israel juga meluncurkan lebih dari 10 rudal permukaan ke permukaan di wilayah Suriah. Menurut Rusia, serangan itu menargetkan lokasi di mana unit-unit bersenjata Iran dikerahkan, serta posisi pertahanan udara tentara Suriah di daerah Damaskus selatan dan di Suriah selatan.”

“Pertahanan udara Suriah menangkis serangan Israel dengan menjatuhkan lebih dari separuh rudal yang ditembakkan,” kata kementerian itu.

Angkatan bersenjata Israel mengatakan mereka menyerbu posisi Iran di Suriah pada Kamis pagi, menembakkan lusinan rudal ke wilayah Suriah sebagai tanggapan atas rentetan roket Iran. Menurut Israel, serangan itu menghancurkan sebuah kamp militer Iran di utara Damaskus, depot senjata di bandara ibu kota Suriah, dan sebuah peluncur roket dipasang di mobil dan digunakan untuk menyerang posisi Israel di dekat perbatasan dengan Suriah.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa pasukan Israel menyerang “hampir semua infrastruktur Iran di Suriah” dan mengatakan bahwa tidak ada pesawat mereka yang jatuh.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan Moskow khawatir dengan serangan Israel terhadap Suriah dan meminta pihak-pihak untuk menahan diri guna menghindari eskalasi.

AFP melaporkan mengutip Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris serangan udara Israel di Suriah menewaskan sedikitnya 23 pejuang, termasuk lima pasukan pemerintah Suriah dan 18 pasukan sekutu lainnya.

Namun Kantor Berita Suriah SANA, mengutip militer negara mengatakan serangan telah menewaskan tiga orang dan melukai dua orang serta merusak sejumlah unit pertahanan udara.

Iran menegaskan menegaskan mereka tidak menempatkan militer di Israel. “Iran tidak memiliki kehadiran militer di Suriah, tidak ada pangkalan. Israel berbohong.  Itu adalah Suriah yang melakukan serangan kemarin menanggapi serangan berulang-ulang terhadap negaranya. Israel harus menyadari bahwa situasi telah berubah dan melakukan agresi tidak bertanggungjawab,” kata anggota komisi untuk keamanan dan kebijakan luar negeri parlemen Iran Abolfazl Hassan Beigi.

Exit mobile version