Untuk keempat kalinya Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia. Dalam pelantikan yang digelar 7 Mei 2018 tersebut ada sesuatu yang istimewa karena dia untuk pertama kalinya menggunakan mobil kepresidenan yang diproduksi di dalam negeri sejak tahun 1990-an.
Central Scientific Research Automobile and Automotive Engines Institute – disingkat NAMI – organisasi penelitian dan pengembangan yang dikelola pemerintah yang dimulai sejak awal Uni Soviet, membuat kendaraan ini bekerja sama dengan Sollers JSC, perusahaan induk Rusia dengan saham di berbagai perusahaan mobil domestik. Kendaraan baru menggantikan Mercedes S600 Pullman yang dimodifikasi Federal Protective Service, atau FSO.
Putin dilaporkan memulai program, yang dikenal sebagai Project Cortege setelah memenangkan pemilihan presiden ketiganya pada tahun 2012. Limusin adalah yang pertama yang oleh pejabat dikatakan akan menjadi “Unified Modular Platform” 14 jenis kendaraan baru untuk FSO, termasuk sedan, minivan, dan SUV.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov mengatakan kepada surat kabar Rusia Izvestia pada bulan Juni 2017 bahwa Putin langsung memilih ‘Prototipe A’ dan tidak ada waktu untuk menunjukkan ‘Prototipe B’.
Pada April 2018, Manturov memperingatkan bahwa kendaraan itu mungkin tidak siap untuk debut di pelantikan Putin. Tetapi tampaknya NAMI dan Sollers JSC berhasil mengantarkan setidaknya satu kendaraan untuk upacara tersebut.
Sebagaimana ditulis The War Zone Selasa 8 Mei 2018, ada kemungkinan bahwa limusin yang digunakan presiden Rusia untuk melakukan perjalanan sejauh kurang dari 700-kaki perjalanan dari Gedung Senat Kremlin di Moskow ke Andreevsky Hall belum menjadi konfigurasi final.
https://www.youtube.com/watch?time_continue=2&v=2u24P7AinDk
Meskipun kendaraan tersebut diproduksi di dalam negeri, menurut laporan, NAMI menyewa perusahaan mobil Jerman Porsche dan Robert Bosch untuk membantu dalam pengembangan, dengan perusahaan sebelumnya yang memasok mesin V8 bermesin turbocharged 600 tenaga kuda.
NAMI mengembangkan mesin kedua, yang secara signifikan lebih kuat itu sendiri dan ini bisa menjadi salah satu perbedaan utama antara prototipe A dan B.
Gambar-gambar yang ada sejauh ini menunjukkan limosin tersebut berbingkai berat dengan interior berornamen dengan sejumlah besar kayu dan kulit.
Jelas bahwa limusin Project Cortege memiliki armor yang luas, peralatan komunikasi yang aman, dan fitur perlindungan diri dan keadaan darurat lainnya untuk membantu menjaga Putin dalam berbagai situasi yang berbeda.
Dari luar, kendaraan ini tampaknya kurang banyak dimodifikasi daripada yang digunakan oleh Presiden Amerika Serikat saat ini, tetapi tidak jelas apakah itu benar-benar mencerminkan perlindungan balistik atau kemampuan lainnya.
Limosin Presiden Amerika yang sehari-hari disebut sebagai “The Beast,” memiliki sejumlah fitur canggih, termasuk sistem penglihatan malam dan visi inframerah, kompartemen penumpang yang sepenuhnya tertutup dengan pasokan udara independen, dan peralatan medis yang mencakup penyimpanan siap darah presiden .
Mungkin juga ada berbagai sistem pertahanan diri ala James Bond , yang dilaporkan mampu melepaskan slick minyak dan gas air mata, serupa dengan truk khusus yang digunakan pemerintah Amerika untuk mengangkut senjata nuklir.
Sayangnya, semua fitur dan tingkat perlindungan balistik yang luar biasa tinggi membuat kendaraan Amerika sangat berat dan seringkali sulit untuk melakukan manuver di jalan-jalan kota.
Ada kemungkinan bahwa Rusia mungkin memilih kendaraan yang kurang kompleks dan lebih mudah dikelola, dengan prosedur keamanan terpisah lain untuk mengimbangi tingkat protekesi yang lebih rendah.
Tidak terlihat, tetapi hampir pasti di dekatnya, akan menjadi anggota FSO lainnya, termasuk sedan untuk mencoba dan mencegat kendaraan yang mengancam dan memasang elemen reaksi cepat di van dan SUV.
Saat ini, Garage Tujuan Khusus organisasi, atau GON, yang mempertahankan seluruh armada kendaraan yang didedikasikan untuk mendukung presiden dan penasihat terdekatnya, berisi sedan Mercedes S-class, Mercedes M- Class dan SUV G-class, Mercedes Sprinter van, dan Volkswagen T5 dan van T6.
Semua ini memiliki armor tambahan dan modifikasi lainnya. Seperti milik Amerika mereka, mereka juga dapat membawa sistem komunikasi tambahan, sistem peperangan elektronik untuk mengganggu transmisi musuh atau mencegah teroris dari memasang bom di tepi jalan.
Dengan desain yang kurang ambisius, limusin Proyek Cortege itu sendiri juga bisa lebih murah dibandingkan The Beast termasuk dalam pengoprasiannya.
Pada 2017, pemerintah Rusia menempatkan setidaknya hampir US$ 300 juta ke dalam program pembangunan kendaraan ini.
Selain itu, Rusia berharap Proyek Cortege akan berfungsi sebagai batu loncatan bagi negara untuk memasuki kembali pasar kendaraan mewah global. Versi sipil dari berbagai desain Project Cortege, yang direncanakan JSC Sollers untuk dijual dengan merek Aurus, akan tersedia dalam jumlah kecil pada 2019, dengan harga yang dilaporkan berkisar antara US$ 95,500 dan US$ 111,500. Aurus adalah penggabungan dari “aurum,” (bahasa latin yang berarti emas) dan “rus” yang berarti Rusia.
Menempatkannya di dalam kendaraan Rusia dan bukan limusin Jerman sangat simbolik untuk menunjukkan kemandirian negara itu dari pengaruh asing. Presiden Rusia telah menggunakan Mercedes S-class yang dimodifikasi sebagai moda utama transportasi darat mereka sejak 1995, ketika Presiden Boris Yeltsin berhenti naik limo ZIL-41052 era Soviet yang diwariskan perdana menteri terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev .
Perlu dicatat bahwa The Beast muncul untuk pertama kalinya pada pelantikan pertama Presiden Barack Obama pada tahun 2009. Kendaraan ini menggantikan limusin Cadillac DTS yang dimodifikasi secara besar-besaran, yang pertama kali dibawa ke jalan saat pelantikan Presiden George W. Bush yang kedua pada tahun 2005.
