Venezuela mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tentang pemerintahan Presiden Nicolas Maduro yang disebut yang disebut sebagai diktator melumpuhkan ekonomi ngegara.
Dalam pidato pada Jumat 4 Mei 2018, Pompeo mengatakan bahwa “seorang diktator pada hari ini di Venezuela melumpuhkan ekonominya dan membuat orang-orangnya kelaparan.”
“Tuan Pompeo menunjukkan kepedulian yang salah terhadap realitas Venezuela, sementara menyembunyikan efek buruk dari tindakan koersif sepihak pemerintahnya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Venezuela, mengacu pada sanksi keuangan yang dikenakan terhadap Venezuela oleh pemerintah Trump.
Pihaknya mengatakan bahwa pemerintah Trump telah meluncurkan manuver yang tidak menentu, tipikal dari arogansi dan keputusasaan politik imperialis, setelah sekali lagi gagal dalam menghadapi keinginan orang-orang untuk bebas dan merdeka.
Menurut data yang diungkap Amerika, hampir 1 juta orang meninggalkan Venezuela antara 2015 dan 2017 karena meningkatnya insiden kekurangan gizi dan penyakit.
Maduro menyalahkan situasi pada sanksi Amerika dan “perang ekonomi” yang dilancarkan oleh oposisi. Dia siap untuk dipilih kembali pada 20 Mei dalam pemungutan suara yang sedang diboikot oleh koalisi utama oposisi, yang menyebutnya sebagai hal yang palsu.