Saling cegat antara pesawat Rusia dan NATO terus terjadi. Setelah sebelumnya jet tempur Su-27 Rusia mencegat P-8 Poseidon Angkatan Laut Amerika, kini giliran jet tempur Typhoon Inggris digeber untuk mengawal pesawat Rusia yang terbang di dekat ruang udara NATO.
Menurut sebuah tweet Angkatan Udara Inggris jet tempur mereka yang ditempatkan di Rumania – diluncurkan sebagai tanggapan terhadap pesawat Il-20 Coot Rusia yang beroperasi di dekat wilayah udara NATO di atas Laut Hitam.”
Pesawat tempur RAF bermarkas di negara Eropa Timur sebagai bagian dari misi NATO untuk melindungi kawasan tersebut dari aktivitas pesawat Rusia.
“Jet militer Rusia terbang di atas Laut Hitam barat dan dimonitor oleh Typhoon sesuai dengan misi Enhanced Air Policing (EAP) NATO yang dilakukan di Rumania,” kata Royal Air Force dalam sebuah pernyataan Jumat 3 Mei 2018.
“IL-20 Coot dilacak ketika meninggalkan Timur Laut tetapi pesawat itu tidak datang dalam jangkauan visual satu sama lain.”
RAF mengumumkan sebelumnya pada hari Selasa bahwa NATO telah memberi lampu hijau pada Typhoon Inggris untuk melakukan patroli udara atas Rumania.
Paul Brummel, Duta Besar Inggris untuk Rumania, mengatakan pada sebuah upacara yang diadakan di Pangkalan Udara Mihail Kogalniceanu di Rumania Selatan bahwa “misi pengawasan udara seperti itu memastikan kita akan dapat dengan cepat dan efisien mengatasi setiap potensi agresi atau ancaman terhadap aliansi atau anggotanya. ”
“Selain itu, misi tahun ini di [pangkalan Romania] memiliki arti khusus, karena itu menandai 100 tahun sejak berdirinya Royal Air Force,” kata Brummel.
Ilyushin IL-20 Rusia – dikenal sebagai Coot oleh NATO – adalah pesawat yang didasarkan pada Il-18 yang telah mendominasi langit Rusia dan Eropa Timur selama setengah abad terakhir.
Coot memiliki reputasi sebagai salah satu pesawat paling tahan lama di dunia dan tetap beroperasi sejak era Soviet.
