Korea Utara sepakat untuk menghancurkan rudal balistik antarbenua dan untuk pertama kalinya akan memberikan akses inspektur ke stok nuklirnya.
Surat kabar Jepang Asahi Shimbun mengutip sejumlah sumber mengatakan utusan CIA dan ahli nuklir Amerika telah berkunjung ke Korea Utara akhir April lalu.
Perundingan itu mencapai kesepakatan Pyongyang akan menghancurkan persenjataan ICBM, meskipun jangka waktu dan apa yang akan diperolehnya masih diperdebatkan.
Perundingan itu diadakan menjelang pertemuan puncak antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam beberapa minggu mendatang. Denuklirisasi penuh Semenanjung Korea diperkirakan akan mendominasi pertemuan bersejarah tersebut.
Sebelumnya Donald Trump melalui akun Twitter-nya mengisyaratkan kemungkinan pembebasan tiga sandera amerika dari tahanan Korea Utara di tengah laporan media bahwa tiga warga Korea-Amerika telah dibebaskan dari kamp kerja paksa di Korea Utara.
Pada akhir April, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan puncak di “desa gencatan senjata” Panmunjom, di mana kedua belah pihak menandatangani Deklarasi untuk Perdamaian, Kemakmuran dan Penyatuan di Semenanjung Korea.
Kedua negara menyepakati dokumen itu ke semenanjung bebas nuklir dan pembicaraan untuk mengakhiri secara resmi Perang Korea.