Site icon

Kini Perdana Menteri Israel Bebas Menyatakan Perang

Tentara Israel

Israel baru saja mengesahkan undang-undang yang memberikan kekuasaan kepada perdana menteri dan menteri pertahanannya untuk menyatakan perang. Undang-undang ini datang pada saat ketegangan dengan Iran meningkat.

Awal pekan ini, Knesset (semacam DPR) Israel mengesahkan undang-undang pemberian otoritas tertinggi kepada perdana menteri untuk menyatakan perang cukup berkonsultasi dengan menteri pertahanannya. Dalam pemungutan suara yang dilakukan Kamis 3 April 2018, sebanyak 62 anggota mendukung sementara 42 menolak.

Undang-undang sebelumnya mengharuskan pemungutan suara kabinet penuh untuk mendorong negara itu ke dalam konflik.

Sejumlah pihak mengkritik undang-undang tersebut akan memberikan Perdana Menteri kekuasaan menyatakan perang yang hampir tanpa pengawasan.

Pengesahan undang-undang tersebut terjadi di tengah ketegangan dengan Iran yang semakin meningkat. Perseteruan antara Israel dan Iran berlangsung selama beberapa dasawarsa dan sebagian besar telah dilakukan dengan perang proksi dan serangan dunia maya. Tetapi permusuhan baru-baru ini antara keduanya bisa membawa bangsa-bangsa ke ambang perang habis-habisan.

Pada bulan Februari, Israel menembak jatuh drone yang diklaim diluncurkan oleh pasukan Iran yang beroperasi di luar Suriah. Seorang juru bicara militer Israel mengklaim pesawat tak berawak itu membawa bahan peledak dan diluncurkan sebagai tindakan sabotase di wilayah Israel.

Bulan lalu, serangan udara ke pangkalan militer Suriah menewaskan sejumlah personel militer Iran yang ditempatkan di pangkalan tersebut. Rusia dan Iran dengan cepat menyalahkan Israel, yang tetap diam, meskipun beberapa sumber mengklaim Israel berada di belakang serangan itu.

Jika Israel bertanggung jawab atas serangan itu, maka bisa menjadi sinyal pertama konfrontasi militer langsung antara Israel dan Iran. Sejak itu Iran menjanjikan pembalasan.

Terakhir pada minggu ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat presentasi dramatis yang menuduh Iran berbohong tentang program senjata nuklirnya.

Netanyahu mengungkapkan agen mata-mata Israel Mossad menyelinap ke Iran dan mencuri 110.000 dokumen yang diklaim tentang program nuklir Iran.

Pengumuman provokatif Israel itu kemungkinan merupakan bagian dari perang psikologisnya terhadap Iran, dan mungkin menandakan kesiapan Israel untuk  perang dengan Iran.

Exit mobile version