Presiden Amerika Donald Trump meminta seluruh kekuatan nuklir dan rudal balistik milik Korea Utara dihapus sebagai syarat agar sanksi ekonomi ke negara itu bisa dicabut.
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan kepada Fox News pada Minggu 29 April 2018 mengatakan Trump akan memberikan konsesi kepada Kim hanya setelah Korea Utara benar-benar menghancurkan rudalnya dan potensi nuklirnya.
“Ya, saya pikir itulah arti denuklirisasi. Kami sangat ingat model Libya [penghapusan senjata lengkap] dari 2003, 2004 [ketika negara itu bergabung dengan konvensi PBB untuk menghilangkan senjata kimia]. Program Libya adalah jauh lebih kecil, tapi itu pada dasarnya perjanjian yang kami buat, ” katanya seperti dikutip oleh Fox News.
Bolton juga menegaskan bahwa Amerika Serikat akan mulai mencabut sanksi ekonomi dari Korea Utara hanya setelah denuklirisasi penuh.
Pekan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya akan menghentikan uji coba nuklir dan meluncurkan rudal balistik antarbenua serta menutup tempat uji coba nuklir. Trump menyambut pengumuman yang menyebutnya sebagai “kemajuan besar.”
Pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa dia akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Korea Utara dalam “minggu-minggu mendatang,” dan bahwa lokasi untuk pertemuan telah dipersempit menjadi dua atau tiga situs
