Sejumlah pangkalan militer Suriah di provinsi Hama dan Allepo mendapat serangan rudal hingga meledak dan terbakar hebat.
“Depot senjata dari brigade ke-47 tentara Suriah diserang di dekat Hama. Ledakan kuat dan kebakaran besar telah terjadi sebagai akibatnya,” kata seorang sumber di penegak hukum Suriah kepada Sputnik Minggu 29 April 2018.
Kantor berita Suriah Sana melaporkan sebelumnya bahwa ledakan terdengar di dekat kota-kota Hama dan Aleppo.
Menurut saluran TV Surya, posisi tentara Suriah telah diserang dalam serangan rudal pada sekitar pukul 19:30 GMT.
Sebelumnya, televisi negara melaporkan bahwa ledakan berturut-turut terdengar di provinsi Hama dan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya. Sebagaimana dilaporkan Haaretz, Israel mungkin bertanggung jawab atas serangan tersebut.
https://twitter.com/BabakTaghvaee/status/990708935312265217
Minggu sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyatakan bahwa Israel akan terus mempertahankan upaya mereka untuk memiliki kebebasan operasi di Suriah.
“Kami tidak memiliki niat untuk menyerang Rusia atau ikut campur dalam masalah-masalah domestik Suriah,” kata Lieberman pada konferensi tahunan Jerusalem Post.
“Tetapi jika seseorang berpikir bahwa adalah mungkin untuk meluncurkan rudal atau menyerang Israel atau bahkan pesawat kami, tidak diragukan lagi kami akan merespons dengan sangat keras.”
Awal bulan ini, pesawat jet Israel menyerang sebuah pangkalan udara Suriah, menewaskan tujuh penasihat militer Iran. Israel telah memperingatkan itu bisa mengenai pangkalan-pangkalan Iran di Suriah yang dilanda perang jika ketegangan dengan Teheran meningkat.
Penduduk setempat di daerah Hama mengatakan kepada Reuters bahwa pangkalan yang diserang digunakan oleh pasukan yang didukung Iran.