3.Kapal selam
Untuk battleship, kapal selam adalah pembunuh menakutkan, diam-diam menguntit mangsanya sebelum menanamkan torpedo yang mematikan. Battelship menjadi korban kapal selam pada saat Perang Dunia I.
Pada bulan Desember 1914, sebuah kapal selam Inggris menenggelamkan kapal perang Turki tua Mesudiye. Pada bulan Mei 1915, HMS Majestic tenggelam di Gallipoli oleh kapal selam Jerman U-21.
Battelship jatuh dalam waktu beberapa minggu setelah Perang Dunia II dimulai. Tepat setelah tengah malam pada tanggal 14 Oktober 1939, kapal selam Jerman U-47 berhasil menembus pertahanan pangkalan angkatan laut Inggris utama di Scapa Flow, dan menorpedo kapal perang Royal Oak. Pada tanggal 21 November 1944, kapal perang Jepang Kongo tenggelam oleh USS Sealion.
Agar adil, kapal perang bukanlah sasaran empuk bagi kapal selam: mereka setidaknya lebih cepat dibandingkan dengan kapal kargo.
4. Ranjau
Ranjau telah menenggelamkan beberapa kapal perang sebelum Perang Dunia II. Korban yang paling terkenal adalah battleship Petropavlovsk Rusia, yang menerjang ranjau Jepang pada bulan April 1904 selama Perang Rusia-Jepang.
Di antara yang tewas adalah komandan armada Rusia, Laksamana Stepan Makarov, yang kematiannya menyebabkan penghancuran armada Rusia di Tsushima. Tiga battleship Sekutu juga tenggelam oleh tanjau pada tahun 1915 saat mendukung pendaratan Gallipoli.
5. Kecelakaan
Sulit dipercaya, kapal perang kadang-kadang meledakkan diri. Kapal perang Prancis Liberté meledak pada bulan September 1911 setelah masalah propelan berbuntut dengan meledaknya gudan senjata. Dan Mutsu Jepang tenggelam pada bulan Juni 1943 setelah sebuah senjata meledak. Namun investigasi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menyalahkan sabotase oleh awak kapal yang tidak puas.